Selamat Jalan Ibu Ainun Habibie, Kami selalu Mengenangmu

KOMPAS.com — Pada tahun 1963, beberapa mahasiswa Universitas Aachen menunggu di Bandara Dusseldorf, menanti kedatangan seniornya, BJ Habibie, yang membawa pasangannya yang baru.

Begitu diperkenalkan, kesan pertama kami adalah alangkah serasinya kedua sejoli ini dari segi penampilan, Habibie tidak tinggi dan Dr Hasri Ainun Besari Habibie (Ainun) tidak lebih tinggi dari suaminya.

Ia murah senyum, terlihat anggun dan menyerahkan semua percakapan kepada suaminya. Kami, anak mahasiswa Aachen, memang sudah terbiasa dengan sifat Rudy—panggilan Habibie—yang ramai, tetapi ramah. Kesan lain yang kami dapati adalah, Ainun seorang tokoh yang tidak ingin menonjol dan sengaja berada di garis belakang, tetapi bukan berarti tidak berbobot.

Mendukung dari belakang

Dalam sejarah perkenalan saya dengan keluarga ini, kesan pertama itu diperkuat lagi oleh kuatnya pendirian Ainun dalam mendukung suaminya dari belakang. Ia sangat memahami tugas-tugas suaminya dan bagaimana dengan setia mendampingi dan mendukung suaminya. Ke mana pun sang suami pergi, beliau dengan setia dan sabar mendampinginya, tidak saja secara fisik, tetapi juga dengan kata-kata dan nasihat yang bermakna.

Misalnya, sewaktu Sidang MPR tahun 1999, kata-kata kasar dari anggota DPR tetap diterima dengan anggun dan, di rumah, Ainun membantu Rudy mengatasi kecaman-kecaman yang diucapkan tidak pantas itu. Banyak dari kami yang mengatakan bahwa Ainun adalah contoh istri yang ideal, tidak menonjol tetapi menjadi satu kesatuan dengan suaminya karena selalu mendukungnya dari belakang.

Seorang sosok yang cantik, anggun, pintar, tetapi pandai menempatkan diri dalam pergaulan sehari-hari dan perjalanan karier di samping suaminya. Apalagi sang suami adalah seorang yang dinamis dan penuh dengan energi.

Dalam berbagai kesempatan, Rudy menyatakan di depan umum betapa Ainun menjadi penopang dan pendorong dalam hidup dan aktivitasnya. Betul pula pepatah yang menyatakan bahwa "di balik seorang laki laki yang sukses bisa didapati wanita yang telah mendukungnya".
Mereka mengalami masa pacaran yang singkat, tetapi cukup mengesankan. Mereka berpacaran di atas becak malam hari dengan jok tertutup kendati saat itu tidak sedang hujan.

Pada masa awal pacaran mereka, setelah Ainun menerima lamaran Rudy, Rudy secara reguler mengantar Ainun pergi bekerja ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta, tempat Ainun bekerja di bagian anak-anak. Biasanya, Rudy menjemput Ainun memakai becak, sesudah itu mereka berjalan meninggalkan kompleks RSCM.

Mereka mengalami masa pacaran yang singkat, tetapi cukup mengesankan. Mereka berpacaran di atas becak malam hari dengan jok tertutup kendati saat itu tidak sedang hujan.

Pernah pula ketika sedang pacaran mereka ketemu dengan rombongan teman-teman Ainun dari Fakultas Kedokteran. Salah seorang bertanya, "Siapa sih nama tunanganmu Ainun?" Seorang lagi memotong, "Namanya Bacharuddin Jusuf Habibie. Orang Arab lagi." Ainun tersenyum lalu berkata, "Ini orang Arab-nya," sambil menunjuk Rudy yang berada di sebelahnya. Teman-teman Ainun kaget, Rudy hanya senyum-senyum.

Selalu mengingatkan
Mereka menikah 12 Mei 1962 dan Ilham—putra mereka pertama—lahir pada 1963 di Jerman karena, setelah menikah, Ainun langsung di boyong ke Jerman. Di situ mereka hidup dalam rumah tangga anak muda, berpahit-pahit karena penghasilan Rudy sebagai mahasiswa tingkat doktoral masih sangat kecil, pemasukan harus pula disisihkan sebagian untuk ditabung.

Masa itulah masa berat mereka di awal-awal pernikahan. Ketika saya harus ke Holland (Belanda dengan Aachen sangat dekat), Rudy menitipkan kepada saya untuk membelikan kereta dorong bayi karena harga di Belanda lebih murah.

Ainun sangat mencintai dan selalu memberikan perhatian besar kepada suaminya. Ketika masih menjadi Menristek/Ketua BPPT, Rudy sering pulang terlambat dari kantor, biasanya bisa lewat dari pukul 22.00. Jika sudah terlambat seperti itu, Ainun menelepon langsung dari rumah mengingatkan agar Rudy segera pulang karena harus menjaga kesehatan. Rudy biasanya minta kepada sekretariat agar menjawab "Bapak sudah menuju lift", padahal sebenarnya ia masih duduk di kursi dan meneruskan pekerjaan, tidak langsung pulang.
Perhatian Ainun juga tertuju pada makanan Rudy sehari-hari. Ia selalu menjaga kalori yang pantas dalam asupan suaminya. Ia memberikan batasan-batasan makanan apa saja seharusnya yang dikonsumsi.

Perhatian Ainun juga tertuju pada makanan Rudy sehari-hari. Ia selalu menjaga kalori yang pantas dalam asupan suaminya. Ia memberikan batasan-batasan makanan apa saja seharusnya yang dikonsumsi. Karena itu, Rudy sangat tertib dalam hal makanan jika Ainun ada di dekatnya. Namun, jika Ainun tak ada, saya lihat Rudy sering melanggar pantangan yang diberikan Ainun.

Hal lain yang menarik adalah soal waktu. Kita semua tahu jika Rudy memberikan sambutan dan berceramah biasanya selalu panjang melebihi batas waktu yang dijatahkan. Namun, jika Ainun hadir, almarhumah biasa memberikan isyarat agar segera berhenti dan Rudy dengan jujur menyampaikan kepada hadirin, ia akan segera menghentikan pidato dan ceramahnya karena sudah mendapat isyarat dari Ibu Ainun agar berhenti.

Suatu waktu, pada acara salat tarawih di kediaman beliau di Jalan Patra, Rudy diberi kesempatan menyampaikan sambutan kepada jemaah. Ternyata, sambutan Rudy berkepanjangan. Melihat jemaah sudah gelisah karena masih akan dilanjutkan acara tarawih, Ibu Ainun melalui salah seorang cucunya meminta supaya memberikan isyarat kepada "eyang kakungnya" agar mengakhiri sambutan.

Sang cucu memang menjalankan tugasnya dan tampil ke depan mengayunkan tangan seperti kalau sedang salat. Rudy mengerti isyarat itu dan mengakhiri sambutannya. Namun, ia tidak lupa berkomentar, "Itu pasti disuruh oleh Ibu Ainun." Jemaah pun tertawa.

Ainun penuh dengan energi dan tidak saja aktif sebagai ibu rumah tangga meski suaminya menteri dalam Kabinet Pembangunan. Ia aktif dengan berbagai kegiatan di bidang organisasi wanita: Dharma Wanita Pusat, Ria Pembangunan, dan banyak kegiatan sosial di bidang anak dan manula. Namun, beliau sangat religius dan pengajian secara teratur dilakukan di rumahnya.

Sewaktu menjadi Ibu Negara saya sangat terkagum-kagum bagaimana Ainun bisa mempunyai stamina dan membagi waktu untuk mengikuti setiap acara Presiden, baik di dalam maupun di luar kota. Menerima lebih banyak lagi tamu di luar kegiatan keluarga. Dan, di samping itu, ia masih dapat membagikan kepedulian dalam kegiatan sosial.
Sewaktu menjadi Ibu Negara saya sangat terkagum-kagum bagaimana Ainun bisa mempunyai stamina dan membagi waktu untuk mengikuti setiap acara Presiden

Setelah Rudy tidak lagi menjabat di pemerintahan, Ainun masih aktif dalam kegiatan sosial. Misalnya menjadi Ketua Perkumpulan Penyantun Mata Tunanetra Indonesia (PPMTI), Wakil Ketua Dewan Pendiri Yayasan SDM Iptek, mendirikan Yayasan Orbit dengan cabang di seluruh Indonesia. Juga memprakarsai majalah teknologi anak anak Orbit. Semasa gejolak di Aceh pada tahun 2000-an, Ainun mengadakan beasiswa ORBIT khusus untuk siswa Aceh.

Ibu Ainun sudah tiada, meninggalkan kita dengan banyak kenangan yang manis dan berkesan. Meskipun tak banyak diekspos media, banyak tindakan beliau semasa hidup yang menjadi suri teladan bagi kita semua. Kasih sayang dan cinta tidak saja dibagi dengan suami, anak, dan keluarga, tetapi juga dengan masyarakat.

Bagi saya, Ainun betul-betul sosok ibu dari anak-anak negara dan seorang istri teladan.

*Wardiman Djojonegoro, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan pada Kabinet Pembangunan VI, 1993-1998

sumber : Kompas.com

Pengakuan Fathir Mencium Bibir Luna Enam Kali

JAKARTA, KOMPAS.com — Dalam salah satu adegan film RATU KOSTmopolitan, aktor Fathir Muchtar, yang berperan sebagai Seno, dituntut untuk beradegan ciuman dengan presenter, pemain film dan sinetron serta model iklan Luna Maya, yang main sebagai Gina. Meskipun hanya untuk satu scene, dalam shooting Fathir mencium bibir Luna hingga enam kali. "Enam kali kalau enggak salah," kata Fathir.

Fathir, yang berhasil mendaratkan bibirnya tepat di bibir kekasih vokalis Ariel itu, mengaku bukan karena grogi atau sengaja membuat kesalahan kalau ia harus mengulang adegan tersebut enam kali. "Enggak sih, itu memang keperluan gambar saja karena harus diambil dari beberapa angle. Jadi, bukan disengaja juga. Sutradara yang mau," jelas Fathir.

Untuk melakukan adegan tersebut, Fathir mengaku tidak perlu meminta izin kepada sang istri, Fera Feriska. "Saya enggak perlu izin karena dia tahu skenarionya. Saya sama istri saya sudah punya komitmen. Dulu waktu nikah kami bicarakan batas-batas kami di akting karena kerjaan kami enggak jauh beda juga," tutur Fathir. "Jadi, kalau ciuman boleh, tetapi bukan ciuman yang porno," sambungnya.

Aku Fathir lagi, sang istri belum melihat adegan tersebut sama sekali. "Belum, enggak tahu nanti apa reaksinya. Dia masih mellow enggak ya, enggak tahu. Tetapi, saya sudah komitmen sama dia kalau ini masalah kerjaan, karena ini kan nyari duit yang halal, jadi selingkuh yang halallah," ungkapnya dengan canda dan tawa.

Dengan Luna atau Fera-kah lebih enak berciuman? "Tetap lebih enak sama istrilah, kan enggak cuma bisa dicium doang," ujarnya, juga dengan canda.

sumber : Kompas.com

Sama Seperti Aku, Pasha Ungu Lebih Memilih Gadis dari pada Janda

Hayoo, apa komentar anda sekarang tentang Pasha Ungu ? Simak Berita berikut : Meski mengaku masih sendiri alias jomblo, vokalis grup band Ungu, Sigit Purnomo alias Pasha, tidak ingin berlama-lama menyandang status duda. Pasha berharap jodohnya kelak bukanlah seorang janda.

"Masih banyak gadis, ngapain cari yang sudah nikah!" ujar Pasha di Jakarta, Selasa (25/5/2010).

Meski begitu, Pasha belum tahu kapan ia akan melepas status dudanya. Ayah tiga anak ini menuturkan, dirinya masih cukup nyaman dengan kondisinya sekarang.

"Terlepas dari ada yang kurang dengan hidup, dengan anak-anak gue, gue bisa melengkapi kekosongan itu. Jadi gue harus enjoy dengan kondisi gue sekarang," ujarnya.

Belajar dari kegagalan pernikahannya dengan Okky Agustina, Pasha mengaku lebih hati-hati untuk mencari pasangan hidupnya kelak. "Daripada cepat-cepat, mendingan berlambat-lambat tapi baik," ujarnya.

Ia berharap pernikahannya kelak lebih dikaruniai, termasuk berharap bisa memiliki kembali momongan. "Yang pasti gue suka anak kecil. Gue suka banyak anak sebenarnya. Jadi kalau ada kesempatan dapat jodoh, gue pengin punya anak lagi," tutupnya.

sumber : kompas.com

Terinspirasi Punya 'Presenter Cakep' Raffi Ahmad

KOMPAS.com — Ada dua yang istimewa dan tergolong berani dari modifikasi Suzuki Spin yang dilakukan Hans Baitullah dari Han's Motor (HM). Pertama, skutik lebih sering dibuat ATV (all terrain vehicle). Kedua, skutik dibikin jadi trike, belum banyak. "Bahkan seingatku baru satu di Yogyakarta, makanya saya garap trike," ungkap Hans.

Hans mengaku kerjanya buru-buru. Ide pembuatan trike ini melihat punya presenter dan pesinetron Raffi Ahmad. Kebetulan skutiknya itu hancur akibat tabrakan maka dibuatlah roda tiga. Hanya saja, karyanya itu tidak bisa mundur. "Sementara ini saya cuma mengandalkan putaran langsung dari mesin. Butuh biaya tambahan kalau mau bisa mundur," terangnya.

Sistem elektrik starter dipicu arus langsung dari sepul. Enggak ada tahanan lagi atau penyimpan di aki. Waktu tabrakan, kenang Hans, kondisi kabel jadi enggak karuan. Jadinya, meraba buat bikin kondisi elektrik kembali normal.

Ada yang tetap dijadikan dasar ubahan dari roda dua menjadi tiga, terutama untuk menggerakkan roda depan ke kanan dan kiri yang enteng. Di sini Hans memilih pakai arm Suzuki Carry karena kecil dan responsnya untuk menggerakkan ban lebih cepat.

Untuk penggarapan bodi lumayan sempurna. Model Can-Am Spyder (nama tiga roda punya Raffi) dibikin jadi minimalis. Tampilan depan mendekati Can-Am Spyder. Tugas utama Hans, bagaimana trike-nya itu bisa mundur. (Niko)

sumber : kompas.com

Wanita Panggilan Buat Pejabat

Enak ya jadi pejabat .... coba deh simak berita yang diturunkan kompas hari ini. Securency International, sebuah percetakan uang di Australia yang sebagian sahamnya dimiliki pemerintah, didapati aparat hukum menyediakan pelacur. Hal itu bertujuan untuk memuluskan bisnis dengan mitra pejabat-pejabat negara asing.

Polisi Federal Australia (AFP), di Sydney, Senin (24/5), mengaku tengah menyelidiki apakah agen yang digunakan Securency International berhubungan dengan pejabat asing tersebut dan diperintahkan membayar suap dan menyediakan pelacur.

Anwar Ibrahim, tokoh oposisi Malaysia—dalam program Four Corners di televisi ABC Australia—mengungkapkan, ada tawaran untuk menyediakan ”pengawal perempuan Asia” sebagai sebutan untuk para pelacur yang akan disediakan bagi para pejabat asing.

”Saya sulit mengerti bagaimana Securency International menyediakan suap dalam jumlah besar yang disebut sebagai uang komisi bagi pejabat Malaysia,” kata Anwar Ibrahim.

Juru bicara AFP menegaskan, pihaknya akan mengusut tuntas dugaan suap oleh perusahaan Australia. AFP tidak menyebut negara-negara yang pejabatnya disuap. Namun, Nigeria, Malaysia, dan Vietnam disebut-sebut.

Seorang mantan pegawai Securency International dalam keterangan kepada media massa mengatakan, dia menyimpan bukti-bukti kuat tentang adanya penyimpangan yang dilakukan perusahaan tersebut.

Seorang perantara yang disewa Securency International mengaku, pada tahun 2007 Securency menyuap seorang gubernur bank sentral sebuah negara Asia yang menjadi kliennya.

Sebagian saham Securency International dimiliki oleh Reserve Bank of Australia atau Bank Sentral Australia. Pihak Reserve Bank of Australia menolak memberi tanggapan atas tuduhan tersebut.

sumber : kompas.com

Hasil Sementara Pemilukada Sleman 2010

Secara resmi tahapan PILKADA baru akan dimulai 23 Desember 2009 namun persiapan secara intern telah mulai mengadakan persiapan. Pelaksanaan PILKADA ditetapkan tanggal 23 Mei 2010 untuk putaran I dan 23 Juli 2010 untuk putaran II, sedangkan pelantikan bupati wakil bupati terpilih tanggal 10 Agustus ( bila I putaran ) dan 23 Agustus 2010 ( bila 2 putaran ).

Ketua KPU Sleman Djajadi beserta anggota mengadakan audiensi dengan Wakil Bupati Sleman, Senin, 26 Okt 2009, berkaitan dengan tahapan PILKADA Sleman 2010 serta anggaran yang dibutuhkan untuk pelaksanaannya. Djajadi mengemukakan secara resmi tahapan PILKADA baru akan dimulai 23 Desember 2009 namun persiapan secara intern telah mulai mengadakan persiapan. Pelaksanaan PILKADA ditetapkan tanggal 23 Mei 2010 untuk putaran I dan 23 Juli 2010 untuk putaran II, sedangkan pelantikan bupati wakil bupati terpilih tanggal 10 Agustus ( bila I putaran ) dan 23 Agustus 2010 ( bila 2 putaran ). Jayadi juga menjelaskan bahwa anggaran yang dibutuhkan untuk Pilkada tahap I Rp 9 M dan tahap II 4 M, namun setelah melalui pengkajian ulang ada tambahan Rp 500 juta sehingga total kebutuhan anggaran Rp 13,5 M.

Sementara untuk kegiatan Panwas PILKADA dianggarkan Rp 1 M, untuk Panwas Kabupaten sudah harus terbentuk 23 Nopember 2009. Sehingga diperlukan kebutuhan dana mendahului anggaran untuk pembentukan Panwas Kab, Kec, PPK dan PPS sebesar Rp 82 juta. Dalam kesempatan tersebut Jayadi juga meminta dukungan dari pemerintah daerah khususnya dalam hal data jumlah penduduk. Hal ini untuk menentukan jumlah dukungan sebagai syarat calon perseorangan yang telah ditetapkan yakni harus didukung 3% dari jumlah penduduk. Jumlah penduduk ini akan dijadikan dasar keputusan KPU untuk syarat calon perseorangan. Dalam kesempatan tersebut Wakil Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, Msi yang didampingi Assek I Drs. H. Setyo Budhi mengemukakan agar KPU Sleman dapat melaksanakan tahapan-tahapan PILKADA tepat waktu sesuai dengan yang telah ditentukan dan untuk anggaran perlu dicarikan solusi yang tepat karena ada kebutuhan dana yang mendahului anggaran.

Sementara Wabup dan juga sempat mempertanyakan apakah harus dilaksanakan PILKADA bersamaan dengan kabupaten lainnya yakni untuk tahap II tanggal 23 Juli 2010, karena masa jabatan berlainan. Hal ini akan membuat Pemkab Sleman mengalami kesulitan karena masa jabatan Bupati Sleman akan berakhir 10 Agustus 2009. Dengan demikian nantinya , bila Pilkada dilaksanakan 2 putaran yang dilaksanakan tanggal 23 Juli, maka di Sleman harus ada PLT Bupati. Oleh karena itu keduanya mengharapkan agar KPU untuk mencermati kembali UU yang berkaitan dengan PILKADA, karena berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati 10 Agustus 2010, sementara rencana PILKADA 23 Juli 2010.

Sedangkan berkaitan dengan pemilihan PPK dan PPS Setyo Budhi meminta KPU agar melakukannya dengan cermat sehingga tidak terjadi hal hal yang tidak diinginkan. KPU diminta memilih orang orang yang netral, orang-orang yang berkualitas dan tidak berpihak pada salah satu calon, sehingga dapat melaksanakan tugasnya dengan baik dan lancar, dan tidak dicampuri politik dagang sapi. Setyo Budhi juga meminta KPU untuk mensosialisasikan tahapan tahapan Pilkada ini kepada masyarakat, sehingga masyarakat akan memahami dengan baik tahapan Pilkada di Sleman. Ia berharap di Sleman tidak terjadi konflik dan keributan di masyarakat karena Pilkada. Pengalaman pelaksanaan Pilkades yang lancer dan aman diharapkan dapat berlangsung juga pada Pilkada 2010.

sumber : Slemankab.go.id


Sedangkan hasil sementara Pemilu Kada Kabupaten Sleman Th 2010 telah diketahui, dengan Tiga besar urutan perolehan suara sementara Pemilu Kada Kab. Sleman adalah sbb:

1. Pasangan Sri Purnomo-Yuni dengan 35,14 persen.
2. Pasangan Bugi-Kabul dan Sukamto-Suhardono masing-masing dengan 21,13 persen.
3. Pasangan Hafidh-Muslimatun dengan 13,70 persen.

(Hasil akhirnya masih menunggu pengumuman resmi dari KPUD Sleman). Selamat menempuh Pemilukada Putaran Kedua, Semoga Tuhan Menyertai Kalian, Asalkan kalian nanti kalau terpilih bisa jujur dan bermanfaat bagi rakyat

Hasil Sementara Pemilukada Bantul 2010 : Update Senin, 24 Mei 2010 Jam 16.55 WIB

Pelaksanaan Pemilukada Kabupaten Bantul yang berlangsung hari Minggu, 23 Mei 2010 diikuti tiga pasangan calon masing-masing Drs. Kardono dan Ibnu Kadarmanto, ST MT, Hj. Sri Surya Widati dan Drs. H Sumarno PRS serta H.Sukardiyono, SH dan Darmawan, SH berlangsung lancar,tertib dan aman.

Selain proses pemungutan suaranya berlangsung dengan depat denfan cara mencoblos tanda gambar cepat, maka untuk penghtiugan surat suara juga berlangsung dengan cepat pula dengan rata-rata tidak lebnih dari 1 jam. Sehingga sekitar mulai pukul 15.00 kotak suara sudah mulai dikirimkan ke PPK oleh petugas KPPS.

Dari hasil perolehan sementara berdasar hitung cepat pada tanggal 24 Mei 2010 sampai dengan pukul 14.55, maka pasangan calon :

1. Drs. Kardono - H.Ibnu Kadarmanto, ST MT = 4,16 persen.
2. Hj. Sri Surya Widati - Drs.H Sumarno PRS = 68,21 persen
3. H Sukardiyono, SH - Darmawan, SH = 27,64 persen

TPS yang telah masuk 81,36 persen, jumlah suara sah 95,60 persen, suara tidak sah 4,40 dan tingkat partisipasi pemilih mencapai 68,78 persen.

Sedangkan Hasil Perhitungan Manual Sementara yang masuk sampai dengan Senin 24 Mei 2010 pukul 16.55 WIB, adalah sebagai berikut :

1. Drs. Kardono - H. Ibnu Kadarmanto, ST MT = 4,14 %
2. Hj. Sri Surya Widati - Drs. H Sumarno PRS = 68,14 %
3. H Sukardiyono, SH - Darmawan, SH = 27,69 %

Perolehan Suara :

Data TPS yang masuk = 82,51 %
Suara sah = 95,60 5
Suara tidak sah = 4,40 %
Partisipasi pemilih - 69,64 %

Perolehan hasil resmi menunggu perhitungan manual tanggal 27 Mei 2010.

sumber berita : www.kpu.bantulkab.go.id

Hasil Kongres Partai Demokrat Mei 2010


"Selama tiga bulan ini, kami berangkat dengan keyakinan. Dari segi kapital, mungkin tidak memadai jika dibandingkan (kandidat) lain yang spanduk dan balihonya ada di mana-mana. Seolah-olah, calon ketua umum hanya satu orang. Tapi, Mas Anas yang terpilih."

KOMPAS.com — Itulah pernyataan juru bicara Tim Sukses Anas Urbaningrum, Saan Mustopa, usai jagoannya memenangi pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat 2010-2015 melalui pemungutan suara dua putaran tadi malam. Publikasi Anas memang tak segencar calon lain, Andi Mallarangeng (AM).

Memasuki Bandung menjelang Kongres II Partai Demokrat, bisa dibilang tak ada sudut yang terlewatkan dari spanduk, baliho, dan bendera bergambar AM. Apalagi mendekati lokasi kongres di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Bandung Barat, Jawa Barat. Balon udara bergambar Andi terus berputar di udara.

Andi juga gencar berpromosi melalui iklan di televisi. "Untuk apa mengeluarkan uang besar untuk iklan, publikasi, dan lain-lain. Kita itu maunya nyalon ketua umum partai, bukan kepala daerah atau presiden," kata Marzuki Alie yang turut mencalonkan diri beberapa waktu lalu.

Di arena kongres, para kandidat ketua umum memiliki cara masing-masing menyentuh para pendukung dan calon pemilih. Misalnya, Andi membangun sebuah kampung khusus yang dinamakannya "Kampung AM". Tempat itu terbilang megah, dengan area yang luas dan dilengkapi dengan belasan kursi malas plus pemijat refleksi yang siap memanjakan siapa saja yang mengunjunginya. Gubuk-gubuk berisi aneka makanan juga tersedia.

Semenetara Anas menyewa sebuah ruko yang dijadikannya "Pusat Informasi Anas". Tempat itu menyatu dengan rumah makan dan satu tenda yang diisi dengan hiburan live performance. Adapun Marzuki Alie sedikit lebih sederhana. Hanya membuat sebuah posko "Komunitas Marzuki Alie" di area ekshibisi.

Pengamat politik Universitas Gadjah Mada, Sigit Pamungkas, mengatakan, ada fenomena yang menempatkan demokrasi menjadi "mahal" harganya. Iklan-iklan dan atribut kampanye yang berlebihan, menurut dia, hanya menghambur-hamburkan uang dan miskin substansi.

Pemilihan Ketua Umum Demokrat telah membuktikan, Andi harus mengakui kekalahan hanya dengan mengantongi 82 suara pada putaran pertama. "Apa yang dilakukan AM itu menjadikan demokrasi berharga mahal. Padahal, kalau kandidat bisa menyentuh dalam waktu lama dengan pemilih, akan lebih baik. Demokrasi melalui baliho tidak perlu. AM akan melanggengkan demokrasi yang dimahalkan. Kalau tradisi ini digalakkan, berapa harga politik yang harus dibayar," kata Sigit dalam sebuah diskusi Sabtu lalu.

Hebohnya pencalonan ketua umum, dinilainya, justru akan menghilangkan substansi kongres yang jauh lebih penting. "Akhirnya, perhatian publik kepada siapa yang akan menjadi ketua umum, bukan apa yang akan dibawa Demokrat ke depan. Kongres bukan soal siapa yang terpilih, tetapi apa agenda yang akan dibawa," ujarnya.

sumber berita : Kompas.com

Hasil Sementara Pemilukada 23 Mei 2010 Kabupaten Bantul, Sleman dan Gunungkidul

Hasil Penghitungan sementara Pilkada Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul: Pemilihan kepala daerah (pilkada) di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), akan dilaksanaka secara serentak pada 23 Mei 2010.

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Sleman Periode 2010-2015

1. pasangan Bugiakso-Kabul Muji Basuki (independen),
2. pasangan Mimbar Wiryono-Cahyo Wening (independen),
3. pasangan Sukamto-Suhardono (diusung PKB dan gabungan 15 partai politik non parlemen),
4. Pasangan Sri Purnomo-Yuni Setya Rahayu (dicalonkan PDIP, PAN, dan Gerindra).
5. pasangan Zaelani-Heru Irianto (dicalonkan Partai Persatuan Demokrasi Pembaruan dan Hanura),
6. pasangan Hafids Asrom-Sri Muslimatun (dicalonkan Partai Demokrat, PPP, dan PKS),
7. pasangan Ahmad Yulianto-Nuki Wakinudhatun (independen).

Perolehan Suara pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bantul Periode 2010-2015

1. pasangan Drs Kardono dan H Ibnu Kadarmanto ST, MT, >>>> Mendapat
4,13 persen.
2. pasangan Hj Sri Surya Widati dan Drs H Sumarno PRS, >>> mendapat 67,85 persen
3. pasangan H Sukardiyono SH dan Darmawan SH. >>> mendapat 28,02 persen

Hasil Penghitungan Tim Relawan Idaman (TRI)

ini merupakan Dari hasil perhitungan cepat (quick count) yang dilakukan oleh KPUD Bantul,

pasangan Hj Sri Suryawidati-Drs Sumarno PRS (Idaman) perolehan suara mencapai 68,39 persen.

pasangan H Sukardiyono SH - Darmawan Manaf SH (Sukadarma) memperoleh suara 27,29 persen dan
pasangan Kardono-Ibnu Kadarmanto (Karib) mencapai 4,37 persen.

pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Gunung Kidul Periode 2010-2015.

data KPU Kabupaten Gunungkidul
1. Pasangan Suharto - Arif Gunadi>>>>> Memperoleh
82.804 Suara
2. Pasangan H Sutrisno- Slamet >>>>> memperoleh 69.534 suara
3. Pasangan H Sumpeno- Hj Badingah >>>> memperoleh 94.319 Suara
4. Pasangan H Yanto SH dan Ngadiyono >>> Memperoleh 6.881 suara.

data di Kantor Panwas Pemilukada Gunungkidul
pasangan Prof Dr Sumpeno - Badingah unggul sementara dan berhasil mendulang suara sebanyak 146.941 suara (35,97) persen.
Urutan kedua perolehan suara sementara pasangan H Suharto-Arif Gunadi memperoleh 129.402 suara (31,89) persen,
ketiga pasangan Sutrisno-Slamet memperoleh 119.506 suara (29,46) persen dan
pasangan Yanto-Ngadiyono memperoleh 10.865 suara (2,68) persen.

Kata Christine Hakim: Kita Kehilangan Akar

Coba kita simak apa yang dikatakan Christina Hakim tentang Kebudayaan. Bintang film senior Christine Hakim menilai, Indonesia semakin terasa kehilangan akar budayanya karena cenderung mudah tergerus oleh kebudayaan asing, dan mengakibatkan kehilangan jati diri sebagai satu bangsa.

"Memang berat untuk dikatakan, dan berat pula untuk diakui bahwa Indonesia kehilangan akar budaya. Namun, inilah hal yang semakin terasakan," ujar perempuan kelahiran Kuala Tungkal, Jambi, pada 25 December 1956 itu dalam diskusi serial bulanan (Diserbu) "Afternoon Tea: Semangat Indonesia, Kebangkitan Kebudayaan Nasional" di Jakarta, Jumat petang.

Dalam diskusi yang diselenggarakan Lembaga Pers Dr. Soetomo (LPDS) bersama Metro TV dan Djarum Bhakti Kebudayaan itu Christine Hakim mengemukakan, bila sejumlah bangsa lain di Asia Tenggara semakin mengukuhkan kebudayaan nasionalnya, maka Indonesia justru terasa kian gamang.

"Kita bisa saksikan bila ada seorang perempuan berbalut kain sari, maka pastilah dia dari India. Namun, orang asing bisa menilai saya sebagai orang Eropa atau Amerika Latin sekalipun saya menggunakan pakaian adat satu wilayah di Indonesia. Dalam hal ini beruntung ada batik yang agak dikenal masyarakat dunia sebagai khas Indonesia," kata salah seorang tokoh pahlawan (hero) versi majalah Time 2002.

Perempuan bernama lahir Herlina Christine Natalia Hakim itu mengemukakan, kebudayaan Indonesia ibarat ingin bangkit atau bangun, tetapi belum melek karena tingkat kesadaran bangsanya belum terbentuk secara tegas. "Seperti lakon ’Hantu Keramas’," katanya sambil tersenyum.

Pemeran utama dan peraih Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) dalam film "Tjoet Nja’ Dhien" (1988) tersebut menyatakan, akar budaya Indonesia tidak kokoh sebagai wujud gagalnya sistem pendidikan Indonesia, selain belum terbentuknya kebijakan politik mengenai kebudayaan.

"Selama ini kebijakan politik baru sebatas politik itu sendiri. Sementara itu, kebijakan politik terhadap pendidikan dan kebudayaan masih rapuh," katanya.

Oleh karena itu, ia mengusulkan dibentuknya kebijakan pendidikan dan kebudayaan yang lebih melindungi kearifan masyarakat lokal Indonesia. "Keberagaman budaya, dan daya tahan masyarakat lokal inilah yang di masa lalu memperlihatkan akar budaya dan jati diri bangsa kita," demikian Christine Hakim.

sumber : KOMPAS.com

Sekilas Bintang : Rima Fakih Miss USA Muslim Pertama

TEMPO Interaktif, Las Vegas - Ada yang lain dalam acara tahunan, kontes kecantikan di Amerika Serikat. Ya... kali ini Miss USA 2010 yang terpilih adalah Rima Fakih. Nama yang asing di telinga warga negeri Paman Sam ini ternyata berdarah Arab-Amerika.

Fakih yang menjadi Miss Michigan berusia 24 tahun ini, merupakan imigran asal Lebanon. Dia berhasil memenangkan gelar Miss USA 2010, mengungguli 50 kontestan lain untuk merebut gelar juara hari Minggu malam, atau Senin (17/5) waktu Indonesia.

Fakih diyakini menjadi wanita muslim Amerika pertama yang memenangi kontes ratu kecantikan Amerika ini. Dia tak canggung mengenakan busana renang dua potong, dan adu penampilan lainnya dengan peserta lainnya. Fakih berhasil memenangi kontes kecantikan yang digelar di Planet Hollywood Resort & Casino di Las Vegas. Setelah mondar-mandir penuh percaya diri dengan bikini warna oranye dan emas, dia mengenakan gaun putih mirip dengan gaun pengantin di puncak acara.

Fakih lahir dalam keluarga Syi'ah di sebuah desa di Lebanon selatan, yang dibom selama perang Israel-Hizbullah tahun 2006. Dia pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada tahun 1993. Fakih melanjutkan ke sekolah Katolik di New York. Keluarganya pindah ke Michigan pada tahun 2003.

Adiknya, Rana Faqih, yang pindah ke Libanon beberapa bulan lalu untuk pekerjaan baru. Rana dikabarkan bertukar pesan dengan ayahnya, Hussein, dan adiknya yang lain, Ruba, yang hadir dalam kompetisi itu. "Ini adalah kejutan yang indah," katanya, dari kampung Srifa di Libanon selatan. "Itu tidak mudah bagi Rima untuk meraih gelar ini."

"Kami sangat bangga sebagai orang Lebanon-Amerika, meski semua tekanan dan stereotip tentang Arab dan Lebanon. Dia berjuang dan mencapai tujuannya," kata adiknya.

Panitia kontes kecantikan mengatakan kontes kali ini mencatat sejarah meski tidak cukup rinci untuk menunjukkan apakah Fakih putri pertama keturunan Arab-Amerika yang terpilih, beragama Islam, atau imigran yang berhasil memenangkan gelar Miss USA. Kontes kecantikan ini dimulai tahun 1952 sebagai sebuah kompetisi pakaian renang lokal di Long Beach, California.

Fakih mengatakan kepada wartawan, dia menjual mobilnya setelah lulus kuliah di Michigan untuk membantu mengongkosi dia utnuk ikut putri kecantikan Miss Michigan USA. Fakih menggantikan Kristen Dalton sebagai Miss USA 2009 dan memenangkan tempat untuk mewakili Amerika Serikat di musim panas ini di ajang Miss Universe 2010.

Dia, kini akan tinggal satu tahun dalam apartemen di New York dengan biaya hidup terjamin, termasuk gaji yang dirahasiakan, jaminan berbagai kesehatan dan layanan profesional dan Kecantikan.

Selama wawancara dari bagian kompetisi, Fakih harus menjawab pertanyaan apakah pengendalian kelahiran harus dibayar oleh asuransi kesehatan? Dia bilang, ya karena mahal. "Saya percaya keluarga berencana seperti halnya pengobatan lain meskipun substansinya adalah mengendalikan,” kata Fakih.

sumber : www.tempointeraktif.com

Selamat Jalan Mama Lauren

Selamat jalan Mama Lauren, itulah sepenggal kata yang dapat kita ucapkan saat mendengar berita kepergian beliau, seperti berita yang diturunkan yahoo. Paranormal kondang Mama Lauren meninggal dunia pada Senin (17/5) malam di RS Cikini. Wanita lanjut usia itu meninggalkan seorang suami dan dua orang anak. Suami yang ditinggalkan, Hendrik Julian Pasaribu pun mengaku jika perasaannya hancur berkeping-keping dengan kepergian sang istri.

"Perasaan saya hancur berkeping-keping. Tapi kita semua sudah pasrah dan ini adalah kehendak Tuhan. Saya hanya bisa pasrah," ujar Hendrik saat ditemui di kediamannya di kompleks Cipinang Indah, Jalan Kaswari, Blok GG, No.2, Jakarta Timur, Selasa (18/5) dini hari.

Hendrik menjelaskan jika istrinya itu masuk rumah sakit sejak hari Minggu (16/5) lalu. Kala itu, nafas Mama Lauren memang tersengal dan sesak.

"Dia terakhir masuk ke RS PGI Cikini hari Minggu (16/5) kemarin dan terasa berat dan merasa sesak nafas, tapi Tuhan ternyata berkata lain. Mama Lauren meninggal karena komplikasi yang dideritanya. Dia terhitung terkena sakit asam urat, pencernaan, serta ada air di antara jantung dan paru-paru," ujar Hendrik.

Lalu, adakah pesan terakhir yang disampaikan oleh Mama Lauren? "Dia juga berpesan, Jaga lingkungan, karena lingkungan sudah semakin rusak. Politik jangan serakah-serakah," pungkasnya.

sumber : www.yahoo.com

Gubernur Tewas dalam Kecelakaan Helicopter

Berita yang cukup mengenaskan tentang kecelakaan sebuah Heli pada hari ini senin, 17 Mei 2010. Berita yang diturunkan kompas tersebut menyebutkan ada Enam orang termasuk Gubernur Provinsi Qoezon, Rafael Nantes, tewas ketika sebuah helikopter jatuh di daerah barat daya ibu kota Filipina, Senin (17/5/2010). Menurut keterangan militer, polisi maupun para staf sang gubernur, helikopter itu membawa Gubernur Rafael Nantes, dua pengawal keamanan, dan seorang pilot.

"Helikopter jatuh di satu permukiman kota Lucena, hanya beberapa saat setelah tinggal landas," kata kepala polisi lokal Inspektur Bing Baasis.

Semua penumpang dan awak pesawat itu tewas dalam kecelakaan itu, sementara dua warga sipil tewas ketika helikopter itu jauh menghantam beberapa rumah. "Kecelakaan itu menimbulkan kebakaran," kata juru bicara militer daerah itu Kolonel Generoso Bolina.

"Nantes naik helikopter carteran itu untuk menghadiri satu pertemuan di Manila, sekitar 100 km jauhnya dari kota Lucena ketika insiden itu terjadi," kata Rizza Salvana, seorang staf gubernur.

Sejauh ini, penyebab kecelakaan itu belum diketahui.Yang jelas semoga keluarga yang mendapat musibah tersebut diberikan ketabahan oleh Tuhan Yang Maha Esa

sumber berita : www.kompas.com

Mo lihat Gerhana Venus Minggu 16 Mei 2010 ?

Wah inilah Prediksi ilmiah yang jarang kita jumpai. Peristiwa langka gerhana Venus akan terjadi Minggu 16 Mei 2010. Gerhana yang terjadi sekitar 40 menit bisa disaksikan langsung dengan mata telanjang pukul 18.50 WIB.Saat itu akan terlihat 'bintang' terang atau bintang kejora. Venus akan terlihat di atas bulan sabit. Sekitar pukul 18.50 WIB, venus akan menghilang karena tertutup bulan yang disebut gerhana venus. Nanti setelah pukul 19.30 WIB, Venus akan muncul lagi di bawah bulan sabit. ya ini kalau suasana hati lagi cerah, eh maksudnya suasana alam ga hujan.

Prosesnya, mirip gerhana Matahari, di mana hanya wilayah tertentu saja yang dapat menyaksikan. "Kali ini hanya Sumatera, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi. Hanya bagian barat yang dapat menyaksikan lengkap, Kalimantan dan Sulawesi hanya menyaksikan awalnya, okultasi atau gerhana Venus memang mirip gerhana Matahari saat Matahari tertutup bulan," beber dia.

Menurut Djamal Peneliti Utama Astronomi-Astrofisika Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan)atau nama lengkapnya Prof. Thomas Djamaluddin dalam pesan singkatnya kepada VIVAnews, Sabtu 15 Mei 2010, setidaknya terdapat 61 kota yang bakal mengalami gerhana Venus ketika masa menghilang (dissapearance) dan 34 kota bakal menikmati ketika venus kembali terbit.

Nah menarik kan, biasanya kan cuma gerhana bulan atau gerhana matahari, ini mo ada gerhana venus, pengen lihat ? Ntar malam abis magrib, ya kalau jadwalnya ga berubah ...

o iya berita ini bersumber pada www.yahoo.com jadi jangan pikir hanya rekaan saya semata