Di Suatu pagi yang cerah,....
dhean…,Yan….,Dhean……,” teriak Aldo dan temannya memanggil namanya. Aldo berlari di sepanjang koridor ruang kelas menemuinya . Dengan napas terengah-engah Aldo dan mereka ingin menceritakan kepadanya tentang hal yang dialaminya saat kemarin, Aldo baru saja ditolak oleh pujaan hatinya.
“Yan…., lu bisa kasih gue komen ga biar gue sama dia nyambung lagi ama dia? Yan..,lw kan biasanya berbakat dalam trik-trik memperoleh cinta, Iya khan??” mohon Aldo.
“Lu khan juga dikenal sebagai mak comblang di sekolah ini,Yan!!”celetuk topan dan adri.
“Ya, ia sich, memang Gue bisa memecahkan masalah lo,tapi apa lu bisa ngelakuin trik yang gue punya?” tanya Dhean kepada mereka.
“Ya bisa lah!!!”jawab mereka bersama.
“Yan, brapa kali lo patah hati waktu dulu?”Tanya Raihan.
“Hmm…….,mendingan gue ceritakan aja masa lalu gue, mudah-mudahan jadi pelajaran buat lu.” Jawabnya dengan mantap.
Dimulai dari sebelumnya,Dhean adalah anak lelaki yang saat ini berusia 17 tahun. Saat ini Dhean akan menceritakan memori tentang Dhean dan dia. Hal ini terjadi saat ia masih di bangku SMP dulu. Saat pertama kali Dhean bertemu dengannya .
Dia adalah teman sekelas ia waktu di SMP kelas 3 dulu. Tapi waktu sekolah dulu, Dhean dan dia hanyalah teman dekat saja. Memang,dia sering curhat dan cerita banyak tentang lelaki yang dia suka kepadanya .Namanya adalah Nadia. Awalnya memang hubungan antara mereka berdua hanya sebatas teman. Hal itu berubah saat Nadia memberikan hadiah ultah kepede lelaki yang dia suka,namanya Sam. Saat Nadia memberikan kado kepadanya, kado tersebut langsung di buang oleh Sam mentah-mentah ke tempat sampah di hadapannya. Sakit hati merasuki dirinya saat itu.Ia merasakan pilu yang amat dalam dan Ia pun menangis di pelukannya.
“Yan…,hiks .. Apa kamu pernah merasa patah hati Yan?? Aku merasa diriku gak sanggup ngelewati ini semua…hiks,” ujarnya berkata sambil menangis.
“Nad, memang ini semua sudah cobaan, setiap cobaan pun ada hikmahnya, mungkin dengan ini kamu menjadi lebih tegar jika berhadapan dengan cinta. Semoga saja dengan ini kamu mendapat lelaki yang lebih baik dari sekarang ini.” ujar Dhean dengan bijak.
“Sudahlah Nad, lebih baik kita melupakan semua tentangnya, sekarang tugas kita hanyalah belajar. Kamu pasti mau jika kamu dapat peringkat kelas ,mungkin saja Sam bakal suka dan nembak kamu.” jawab Yan agar Nad semangat kembali.
Kadang kala,Dhean memperhatikannya.Sepintas Nadia memang terlihat manis,sifatnya periang, pintar,tekun dan tak mudah menyerah membuatnya berhasil dalam menempuh pelajaran.Ternyata diam-diam banyak juga yang menyukainya, termasuk Dhean.
Tak disangka- sangka, saat pembagian rapor Nad mendapat peringkat pertama ! Dhean mengira karena ia ingin mendapatkan kembali Sam (mungkin).Sejak melewati liburan semester, Dhean dan Nad semakin akrab. Mereka berdua sering berhubungan kontak lewat SMS, chatting, maupun lewat friendster.Namun tidak terlepas juga dengan halnya seperti pelajaran dan tetap berhubungan kontak dengan teman-teman se-geng nya.
*****
Awal semester baru telah dimulai, semua murid di SMP Domino membicarakan hal yang sama,yaitu tentang nilai rapor. Alhasil, nilai yang kuperoleh dalam belajar adalah lumayan,mendapatkan peringkat 5 besar di kelas pun sudah menggembirakan buat Dhean.
Semakin lama, Dhean dan Nad semakin dekat. Geng anak laki-laki di kelasnya menganggap mereka sudah berpacaran, sedangkan anak perempuan mengatakan mereka hanyalah teman tapi mesra. Hal itu mengundang banyak tanda tanya. Sampai-sampai Wali kelas mereka memanggil Dhean dan Nad agar tidak berpacaran dulu karena akan mengganggu pelajaran. Sebenarnya , di kedua hati mereka mulai timbul perasaan cinta.
Kenyataannya,esok hari pada tanggal 28 Mei,Nad dan anak-anak sekelasnya membuat surprise pada Dhean. Malam sebelum ultah Dhean, Nad mengirimkan SMS padanya.
*****
Esoknya, tepat pada tanggal 28 Mei. Setelah pulang sekolah ,6 anak perwakilan dari gengnya merayakan untuk nonton ke bioskop di Mall yang terkenal di kota itu.Mereka semua bersenang-senang karena Dhean yang mentraktir mereka semua makan, nonton, dan bermain game di game center.Akhirnya, Dhean, Nadine, Ramzi,Yuri, Dhika, dan Mona pulang ke rumah masing-masing.
Akhirnya, 6 bulan terlewati juga, mereka semua lulus UN dengan nilai yang memuaskan,tapi di dalam hati Nad ada sesuatu yang masih menjanggal.
“Yan, sebenarnya ada yang mau dibicarakan nih.”kata Nad.
“Apaan Nad? Ngomong aja terus terang.”balas Dhean dengan tegas.
“Yan, kapan sih kamu mau nembak aku,padahal kan kamu sudah terus terang ?”tanya Nad penasaran.
“Udah lah nanti aja!”bantah Dhean.
“Tapi kalau nanti aku di tembak orang lain gimana?” tanya Nad
“Yah…Semua orang juga tau kalo kamu milik aku.” bantah Dhean.
“Yan, aku..,a.ku…,a.ku…,”
“Knapa?”
“Yan,maafkan semua kesalahan ku karena aku telah di diagnosa menderita leukemia.Kemarin aku cek ke dokter dan hasilnya aku positif menjadi pengidap penyakit itu.”jawab Nad sambil takut.
“HAHHH!!! GAK MUNGKINN!! Kok bisaaa?!!!”seru Dhean sangat syok.
“Hiks….,maafkan aku Yan,, Aku udah bilang ke anak yang lain dan mereka semua syok”
“Hiks… I am sorry Dhean…I,”tangis Nad semakin tersedu-sedu.
Dan seketika….
BRRUUUKKK….!!!
Nad jatuh tersungkur di lapangan saat mereka berdua berbicara, semua orang di SMP Domino menjadi panik! Seketika, saat itu juga anak geng di kelasnya membawanya ke rumah sakit dengan ambulance. Setelah masuk ke ruang UGD Nadia mengalami koma. Semua menjadi sedih saat mendengar bahwa Nad tidak sadarkan diri. Semua cemas .Orang tua Nad juga datang ke Ruang UGD secepatnya. Mereka menyalahkan Dhean, padahal Ia yang membantu segala macam urusan Rumah sakit.
*****
Sudah memasuki bulan ke 11 setelah Nad koma di rumah Sakit. Dhean sudah diterima di SMA Domino dan ia sudah ingin beranjak naik kelas dua. Dhean ingin mengambil jurusan IPA dan ingin menjadi dokter karena ia ingin menyembuhkan sang pujaan hatinya Nad dan membangunkannya dari koma yang panjang.
Saat ini Dhean dan teman-teman alumni SMP Domino pun sering menjenguk keadaan Nadia.Keadaan tubuhnya benar-benar memprihatinka. Tubuhnya sekarang benar-benar kurus kering dan rambutnya perlahan-lahan mulai rontok.Orang tua Nadia sering menangis sambil memegang tangan Nad yang sekarang kurus kering.
Seminggu kemudian, Nad dinyatakan sadar setelah hamper setahun ia koma, Dhean cepat-cepat pulang dari sekolah dan langsung menuju ke rumah sakit.di kamar nomor 135 Nadia berbaring, Dengan senang hati Dhean mencium pipi pacarnya dan ia mengatakan sambil menangis…
“Hiks…Nad..,Ka..mu. mau..kan.. jadi cewek aku…”tangis Dhean.
“IYa…. Yann…”jawab Nad dengan susah payah.
Tiba-tiba alat pendeteksi detak jantung pun tidak berfungsi…
Dhean pun syok, ia hanya bisa menangis sambil tersenyum..
Kini Nadia telah tiada, Semuanya pun menangis…
Hujan membasahi kota itu…
*****
Keesokan harinya,semua anak di kelas Dhean diliburkan,karena semua pergi ke pemakaman.Semua pun tak rela melepas kepergian Nadia dari sisi mereka…
Dhean pun bergumam sambil melihat nisan dengan foto Nadia yang cantik…
“Nad, jika tuhan memberi satu permintaan kepadaku aku ingin segera kau direinkarnasikan kembali oleh tuhan…
Semoga kamu bisa tenang di alam sana…” gumam Dhean sambil menangis.
*****
Setelah Dhean berbagi pengalamannya, semuanya pun terharu..
Aldo, Topan, Adri, dan Raihan hanya bisa terdiam..
“Mungkin Cuma itu sja yang bisa gua ceritain pada kalian, semoga ini bisa bermanfaat bagi kalian.!”jawab Dhean dengan tegas.
Bel tanda masuk berbunyi, semua murid SMA Domino pun masuk ke kelas masing –masing. Akhirnya,Mereka semua dapat mengambil hikmah dari pengalaman yang terjadi oleh Dhean.
SELESAI
Cerpen Cinta Dari : yuDizzz
dari wismacinta.com
No comments:
Post a Comment