Cinta yang Benar

Abdullah Saleh Hadrami

Terus bagaimana cinta yang benar, yang mendatangkan kebahagiaan, kedamaian dan ketenteraman?

Allah Ta?ala berfirman:
Katakanlah: "jika bapak-bapak , anak-anak , saudara-saudara, isteri-isteri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya, dan tempat tinggal yang kamu sukai, adalah lebih kamu cintai dari Allah dan RasulNya dan dari berjihad di jalan Nya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusan Nya". Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik.
(QS. At-Taubah: 24).

Cinta Allah dan RasulNya serta Berjihad di JalanNya

Katakanlah: Jika bapak-bapakmu (termasuk ibu-ibumu), anak-anak, saudara-saudara senasab, isteri-isteri, kaum keluargamu (yaitu keluarga secara umum), harta kekayaan yang kamu usahakan yang kamu rela untuk susah payah dalam mendapatkannya (disebutkan secara khusus karena ini adalah yang paling dicintai oleh pemiliknya dan dia sangat tamak atasnya berbeda dengan orang yang mendapatkan harta tanpa susah payah), perniagaan yang kamu khawatiri kerugiannya (dan ini mencakup seluruh perniagaan dan usaha dagang) dan tempat tinggal yang kamu sukai karena kemewahan dan keindahannya serta sesuai dengan selera yang kamu inginkan.

Apabila hal-hal tersebut diatas lebih kamu cintai dari Allah Ta?ala dan rasulNya ?Shallallahu ?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam dan dari jihad di jalanNya maka kamu adalah orang-orang yang dzalim lagi fasik. Maka tunggulah sampai Allah Ta?ala mendatangkan hukumanNya kepadamu yang tiada seorangpun mampu menolak keputusanNya.

?Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik?, yaitu orang-orang keluar dari ketaatan kepada Allah Ta?ala dan mendahulukan cinta kepada yang lain daripada cinta kepada Allah Ta?ala.

Ayat ini adalah dalil terbesar atas kewajiban mencintai Allah Ta?ala dan RasulNya ?Shallallahu ?Alaihi Wa ?Ala Alihi Wa Sallam serta mendahulukan cinta kepada keduanya diatas segala sesuatu.

Dan ancaman yang keras serta kemurkaan yang pasti terhadap siapa saja yang lebih mencintai hal-hal yang telah disebutkan daripada cinta kepada Allah Ta?ala dan RasulNya serta berjihad di jalanNya.

Article Source : Hatibening.com

No comments:

Post a Comment