Oleh : Bayu Gawtama
Benarkah Tuhan telah bosan dengan segala tingkah kita? Sudah sedemikian menggunungkah dosa segenap umat manusia di muka bumi ini sehingga Dia terus menerus mengirimkan bencana di negeri ini? Mungkinkah Tuhan mulai menunjukkan tanda-tanda akan berakhirnya segala kehidupan dunia dan segera mendatangkan hari kiamat?
Belum usai terbasuh airmata di berbagai daerah di Indonesia, negeri ini kembali harus terluka. Makin mengangalah luka ini, masih keraslah jerit kepedihan ini, bertambahlah suara tangis yang terdengar, dan semakin pilu hati ini merasakannya.
Taubat seperti apakah yang harus kami tunjukkan kepadaMu ya Allah, agar Engkau yakin bahwa kami benar-benar takut akan adzabMu, bahwa kami begitu menyesal atas semua kekhilafan dan langkah sesat yang pernah terlintasi. Dengan cara apa lagi Ya Rabb kami membuatMu percaya akan janji kami untuk tak lagi melanggar larangan sekaligus mentaati semua perintahMu.
Haruskah Engkau menunjukkan kekuasaan yang Mahadahsyat itu untuk membuat kami takut kepadaMu? Padahal dengan semua yang pernah terjadi sebelumnya sudah membuat kami begitu ketakutan. Perlukah Engkau membuat kami kembali menangis, menghabiskan sejuta lembar sapu tangan untuk membasuhnya hanya untuk membuat kami yakin bahwa Engkau Maha Berkuasa? Padahal dengan apa yang pernah Engkau tunjukkan sebelumnya, telah cukup bagi kami.
Mungkin Engkau belum benar-benar yakin akan taubat kami, boleh jadi Engkau tak pernah menganggap ketakutan kami akan adzabMu itu adalah ketakutan yang teramat sangat, sehingga Engkau merasa perlu sekali lagi, dan entah akan berapa kali lagi membuat kami mengucurkan airmata.
Ya Rabb, sungguh kami takut kepadaMu.
Sungguh demi nama AgungMu kami tak pernah berani menantangMu.
Demi segala KekuasaanMu, cukuplah airmata di bencana menjadikan kami hamba-hamba yang tak pernah alpa menyebut namaMu.
Jika itu semua tak cukup. Mungkin benar, bahwa Engkau telah bosan terhadap kami.
Satu pinta kami Ya Rabb, jangan lepaskan kami dari genggamanMu.
sumber : www.dudung.net
No comments:
Post a Comment