Banyak Planet Punya 2 Matahari


Planet dengan dua Matahari seperti yang didiami tokoh Luke Skywalker dalam film Star Wars sepertinya bukan hanya sekadar fantasi. Bahkan jumlahnya sebanyak planet-planet dengan satu bintang seperti Bumi dan planet-planet lain di tata Surya.
Data yang dirilis Badan Antariksa AS (NASA) menunjukkan bintang ganda dalam sistem planet-planet merupakan hal yang umum di alam semesta. Teleskop ruang angkasa Spitzer menemukan banyak sistem planet-planet yang mengelilingi dua bintang seperti dipublikasikan dalam Astrophysical Journal edisi terbaru.
Para peneliti mencari Matahari ganda menggunakan kamera inframerah yang dibawa teleskop Spitzer. Perangkat tersebut dipakai untuk mencari jejak cakram debu yang terbentuk di antara dua bintang biner atau bintang ganda .
"Kami tahu bintang-bintang tersebut ada di sana, tinggal pertanyaannya apakah ada planet di sana," ujar Karl Stapelfeldt, ilmuwan dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, AS. Secara teori, planet-planet banyak terbentuk pada cakram debu di sekitar bintang. Namun dengan dideteksinya cakram debu belum berarti ada planet di sana.
Data hasil pengamatan menunjukkan 40 persen sistem bintang ganda memiliki cakram debu. Persentasenya sedikit lebih besar daripada sistem bintang tunggal yang memiliki cakram debu seperti Tata Surya.
"Di Tata Surya, asteroid saling bertabrakan dan menghasilkan serpihan-serpihan debu seperti di cakram ini. Kami menyimpulkan, di sistem bintang ganda mungkin terdapat objek raksasa yang bertabrakan seperti asteroid-asteroid ini," ujar David Trilling dari Universitas Arizona. Planet kemungkinan terbentuk di sana karena proses pembentukan asteroid serupa dengan proses pembentukan planet-planet.
Tim peneliti telah mengamati cakram debu yang terdapat pada 69 sistem bintang ganda. Masing-masing terletak pada jarak antara 50 hingga 200 tahun cahaya dari Bumi.
Pada sistem bintang ganda yang jarak dua bintangnya terpisah 50 hingga 500 unit astronomi (atau 50 hingga 500 kali jarak matahari-Bumi), cakram debu terlihat mengelilingi salah satu bintangnya. Namun, para peneliti tidak menemukan cakram debu pada sistem bintang ganda yang terpisah pada jarak 3 hingga 50 unit astronomi. Dalam hal ini, para peneliti memperkirakan gaya gravitasi mungkin menyebabkan serpihan-serpihan debu terlempar ke ruang angkasa sehingga tak terbentuk planet-planet.
Nah, pada sistem bintang ganda yang terpisah pada jarak 0 hingga 3 unit astronomi, sekitar 60 persennya memiliki cakram debu mengelingi kedua bintang. Planet-planet yang mengelilingi bintang ganda ini akan mengalami peristiwa terbit dan tenggelamnya Matahari seperti di dataran bergurun Planet Tatooine di film Star Wars episode IV, A New Hope.


Sumber: BBC
Penulis: Wah
Article source : http://www2.kompas.com

No comments:

Post a Comment