Berbagai Gejala dan Dampak Penyalahgunaan dan Ketergantungan Narkoba

Gejala dan dampak penggunaan ganja:

Gejala Fisik

  1. Jantung berdebar
  2. Bola mata kemerahan, karena pembuluh darah kapiler pada bola mata melebar
  3. Nafsu makan bertambah, karena THC ganja merangsang pusat nafsu makan di otak
  4. Mulut kering, karena THC mengganggu system syaraf otonom yang mengendalikan kelenjar air liur

Gejala psikis

  1. Hilaritas (kegaduhan)
  2. Perasaan tertekan
  3. Halusinasi, yaitu adanya tanggapan pancaindera tanpa adanya ransangan, misalnya melihat orang lewat atau mendengar suara, tanpa ada orang lewat atau tanpa suara
  4. Euphoria/rasa gembira berlebihan dan tertawa terbahak-bahak
  5. Perubahan persepsi tentang ruang dan waktu (1 meter dipersepsi 10 meter, 10 menit dipersepsi 1 jam)
  6. Berkurangnya kemampuan koordinasi, pertimbangan dan daya ingat
  7. Meningkatnya kepekaan visual dan pendengaran
  8. Agresif
  9. Banyak bicara dan merasa pembicaraan itu hebat
  10. Merasa bahwa penampilan dirinya keren walaupun kenyataannya sebaliknya
  11. Gangguan persepsi tentang waktu dan ruang : 1 menit dirasa 5 menit, 1m serasa 50 meter

Pemakaian ganja secara terus menerus dalam dosis yang cukup tinggi akan menimbulkan dampak:

Dampak Fisik

  1. Bronchitis dan radang paru-paru dan iritasi serta pembebngkakan saluran nafas
  2. Perubahan dankerusakan sel-sel otak dan menurunnya daya kerja otak
  3. Memperburuk aliran darah koroner
  4. Menekan produksi leukocit
  5. Menurunkan kadar hormon pertumbuhan dan hormon kelamin baik laki-laki maupun perempuan
  6. Menimbulkan penyakit kanker (karsinogen ganjanlebih tingi dari pada tembakau)
  7. Menurunkan kelincahan bergerak

Dampak psikis

  1. Menurunnya semangat, timbulnya gejala amotivasional
  2. Menurunya kemampuan baca dan menghitung
  3. Menurunnya kemampuan bergaul/sosiabilitas
  4. Apatis/menurunnya perhatian terhadap lingkungan
  5. Memicu terjadinya gannguan jiwa/piskosis seperti gangguan jiwa skizofernia, yaitu gangguan menilai kenyataan dan pemahaman diri

Overdosis kokain menimbulkan gejala sebagai berikut:

  1. Kesadaran kabur
  2. Pernafasan tak teratur
  3. Gemeteran
  4. Pupil mata melebar
  5. Denyut nadi meningkat
  6. Tekanan darah meningkat
  7. Suhu badan naik
  8. Rasa cemas dan ketakutan
  9. Kurang darah
  10. Pernapasan sesak sampai berhenti
  11. Mati

Menggunakan opioda berkali-kali dapat menimbulkan toleransi danakhirnya ketergantungan. Kecepatan terjadinya toleransi tergantung kepada cara pemakaiannya. Pemakaiana secara terus menerus cepat menimbulkan toleransi. Pemakaian kronis menimbulkan ketergantungan.

Penggunaan dosis tiggi dapat menghilankan kolik empedu dan ureter. Morfin menekan pusat pernafasan yang terletak pada batang otak sehingga menimbulkan hambatan pernafasan. Kematian karena overdosis morfin akibat terhambatnya pernapasan.

Dampak fisik lainnya dari penggunaan morfin adalah:

  • Kejang Lamb ung
  • Muka merah
  • Gatal sekitar hidung
  • Meningkatkan produksi antidiuretik hormon sehingga produksi air seni berkurang
  • Menghabat produksi hoemon gonadotropin yang menimbulkan gangguan menstruasi serta gangguan impotensi
  • Merasa mulut kering, seluruh badan panas, anggota badan terasa berat

Gejala fisik akibat penggunaan morfin:

  • Pupil mata menyempit
  • Tekanan darah menurun
  • Denyut urat nadi melambat
  • Suhu badan menurun
  • Otot menjadi lemah
  • Bila sudah mencapai tingkat keracunan, otot kejang

Dampak psikis penggunaan morfin:

  • Menimbulkan rasa gembira berlebihan
  • Dampak antidepressant
  • Merasa relax
  • Mengantuk, tertidur dan mimpi yang indah
  • Menjelang tertidur, kesadaran menjadi kabur
  • Menimbulkan gangguan kosentrasi pikiran, sulit berpikir
  • Apatis/tidak acuh

Orang yang pertama kali menggunakan morfin dan tidak sedang merasakan sakit, akan timbul gejala:

  1. Timbul perasaan tidak enak
  2. Mual dan muntah
  3. Merasa cemas dan ketakutan

Dampak heroin lebih kuat dair morfin karena kemampuannya menembus pembatas antara darah dan sel otak.

Dampak keracunan barbiturat:

  1. Nafas pendek, denyut nadi cepat tetapi lemah
  2. Tekanan darah turun, berkeringat,
  3. Gerakan serba lambat,
  4. Bicara pelo, jalan smepoyongan,
  5. Sulit berpikir, daya ingat terganggu
  6. Penilaian terhadap kenyataan kacau,
  7. Perhatian menyempit,
  8. Tertawa terkekeh,
  9. Emosi labil
  10. bermusuhan
  11. Mudah tersinggung dan bertengkar
  12. Muram dan curiga
  13. Cenderung bunuh diri

Menelan 10-30 mg amphetamine dapat menimbulkan

  • Euphoria
  • Merasa kepercayaan diri meningkat
  • Meningkatkan daya konsentrasi pikiran
  • Merasa penampilan diri lebih baik
  • Tidak cepat merasa lelah
  • Menjadi lebih banyak bicara
  • Pernafasan bertambah cepat, tekanan darah naik, denyut jantung tidak menentu dan berdebar
  • Sakit kepala

Gejala keracunan amphetamine

  • Muka menjadi merah kemudian pucat
  • Demam
  • Mual dan muntah Susah napas
  • Gelisah
  • Mudah tersinggung
  • Gemetar, kesadaran kabur
  • Kejang kejang
  • Hiperaktif
  • Serangan psikosis
  • Pingsan
  • Mati

Dampak penggunaan LSD-25, 100-250 mg; Atropin;Meskalin;Psilosibin:

  1. Pusing
  2. Badan Lemas
  3. Mengantuk
  4. Tegang
  5. Ketawa-ketawa dan ebrteriak
  6. Ilusi pandangan
  7. Perubahan persepsi
  8. Rasa Takut
  9. Kemampuan pengendalian diri lemah
  10. Timbul rasa khawatir berlebihan

Menyedot inhalansia melalui hidung dalam jumlah yang sedang, untuk jangka waktu pendek:

  • Pandangan terganggu
  • Kemampuan mempertimbangakan baik-buruk berkurang
  • Mengurangi daya otot dan penguasaan refleks
  • Kematian akibat menyedot inhalan terjadi secara emndadak, tanpa tanda-tanda sebelumnya

Ketergantungan dan dosis tinggi terhadap tembakau (nikotin) sangat merugikan kesehatan:

  • Menyebabkan empisema dan kanker paru
  • Jantung koroner
  • Penyempitan pembuluh darah
  • Menghambat kontraksi otot lambung sehingga menurunkan nafsu makan
  • Iritasi saluran nafas
  • Mempercepat denyut jantung

Dampak penggunaan dan ketergantungan cafeine:

  • Meningkatnya peredaran darah pada permukaan
  • Meningkatnya tekanan darah
  • Meningkatnya jumlah air seni
  • Timbul iritasi lambung
  • Caffeine menyebabkan ketergantungan baik fisik maupun psikis

Penggunaan minuman beralkohol menimbulkan dampak buruk terhadap dan merusak fungsi hati, pankreas, pencernaan, otot, darah dan tekanan darah, kelenjar endokrin dan jantung

Dampak penyalahgunaan narkoba bagi pelakunya:

  1. Menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani, merusak fungsi organ vital tubuh: otak, jantung, ginjal, hati dan paru-paru samapi kepada kematian sia-sia yang tak patut ditangisi.
  2. Menimbulkan biaya yang sangat besar baik untuk membeli narkoba yang harganya sangat mahal, maupun untuk biaya perawatannya yang juga sangat mahal, sehingga dapat membuat keluarga orang tua bangkrut dan menderita.
  3. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman keamanan masyarakat.
  4. Menimbulkan kecelaan diri yang bersangkutan dan orang lain
  5. Perbuatan melanggar hukum yang dapat menyeret pelakunya ke penjara.
  6. Memicu tindakan tidak bermoral, tindakan kekerasan dan tindak kejahatan.
  7. Menurunkan sampai membunuh semangat belajar adalah perbuatan menghancurkan masa depan.
  8. Merusak keimanan dan ketakwaan, membatalkan ibadah agama karena hilangnya akal sehat.

Bagi orang tua dan keluarga:

  1. Menimbulkan bebadn mental, emosional, dna sosial yang sangat berat
  2. Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang dapat membuat bangkrutnya keluarga.
  3. Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan hancurnya harapan tentang masa depan anak.

Bagi masyarkat dan bangsa:

  1. Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bgai program pencegahan, penegeakan hukum dan perawatan serta pemulhan penderita ketergantungan narkoba
  2. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan keamanan masyarakt.
  3. Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa.
  4. Berkaitan dengan peningkatan tindak kejahatan termasuk kerusuhan, separatisme dan terorisme.

Article Source : http://pesanku.wordpress.com

No comments:

Post a Comment