Sapi Rekayasa Menghasilkan Susu Tanpa Kalori



Saat ini, susu skim diperoleh dengan cara memisahkan lemak dari susu yang dihaslkan seekor sapi. Namun, proses tersebut mungkin tak perlu dilakukan karena pada tahun 2001 para peneliti menemukan seekor sapi yang menghasilkan langsung susu berkadar lemak rendah.
Setelah dibandingkan dengan sapi-sapi lainnya dalam satu peternakan milik perusahaan susu ViaLactia di Selandia Baru, diketahui bahwa sapi tersebut memiliki gen yang termutasi. Hal itulah yang menyebabkan sapi tersebut menghasilkan susu dengan kadar lemak lebih rendah daripada sapi normal.
Sapi yang kemudian diberi nama Marge menghasilkan susu dengan kadar lemak hanya 1 persen dan asam lemak omega 3. Sedangkan susu sapi alami umumnya mengandung kadar lemak 3,5 persen. Sebagaimana dilaporkan dalam majalah Chemistry & Industry, susu yang dihasilkan Merge tetap memiliki rasa yang tak jauh beda dengan susu pada umumnya.
Setelah dipelajari lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa sapi betina keturunan Marge juga menghasilkan susu skim. Hal tersebut menunjukkan bahwa gen yang termutasi bersifat dominan. Para peneliti berniat mengawinkan sapi-sapi yang membawa gen tersebut agar menghasilkan galur murni. ViaLactia berharap sapi generasi pertama yang menghasilkan susu skim dapat memasok kebutuhan susu komersial mulai tahun 2011.


Sumber: LiveScience.com
Penulis: Wah

Article source : http://www2.kompas.com

No comments:

Post a Comment