SYDNEY, KOMPAS.com — Seorang pria Australia dilaporkan ditembak kakinya oleh tentara Israel dalam penyerbuan ke kapal Mavi Marmara. Pria yang tak disebutkan namanya itu saat ini dirawat di rumah sakit. Demikian kata Menteri Luar Negeri Stephen Smith pada Selasa (1/6/2010).
Ditambahkan Smith, dua wartawan Australia di armada kecil itu aman sesudah kejadian mengerikan dan mengguncangkan tersebut.
"Kami, lewat pejabat kami, dengan keras berupaya memastikan keberadaan dan kesejahteraan warga lain Australia," kata Smith kepada penyiaran umum ABC.
"Kami tahu, dalam perkara dua wartawan itu, bahwa mereka aman. Tentang orang Australia tercedera itu, ia mendapat bantuan konsuler," katanya.
Israel secara luas dikutuk atas serangan di perairan antarbangsa, yang memaksa Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mempersingkat kunjungan ke Kanada dan Amerika Serikat, tempat ia dijadwalkan menemui Presiden Barack Obama.
Sumber : Kompas.com
No comments:
Post a Comment