Ha...3x, apalagi komentar kita kalau penyebaran video porno sudah sedemikian luasnya, dengan media internet sangat cepat. Tinggal bagaimana kita membentengi kita dari hal-hal negatif. Seorang budayawan spiritual "Taufik Ismail" akhirnya berbicara tentang kekhawatirannya tentang penyebaran video porno yang sangat marak di Indonesia, apalagi yang lagi tren, video yang katanya dibintangi oleh artis-artis ibu kota, entah benar-atau salah, tapi nyatanya video udah menyebar kemana-mana, siapapun pelakunya, meskipun cuma mirip ya tetap aja menghancurkan otak generasi muda. Coba kita simak apa yang dituturkan beliau seperti yang dipublikasikan oleh kompas.com.
JAKARTA, KOMPAS.com - Penyair senior Taufik Ismail mengaku resah dengan maraknya peredaran video porno yang diduga dibintangi oleh selebriti cantik Luna Maya, Ariel, dan Cut Tari.
Taufik, yang juga budayawan Indonesia itu mengatakan, video porno itu berpotensi merusak akhlak bangsa. "Ini betul menghancurkan nilai-nilai bangsa. Generasi muda kita bisa meniru, melaksanakan, generasi sudah ke jurang kehancuran. Saya prihatin dan sedih," ujar Taufik kepada para wartawan di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Jumat (25/6/2010).
Menurutnya, media internet, yang menjadi salah satu lahan subur tumbuhnya materi pornografi, lebih banyak mendatangkan mudarat ketimbang manfaatnya.
Terlebih, katanya, ada kecenderungan masyarakat Indonesia yang permisif, gemar meniru, serba mau enaknya saja, dan suka foya-foya.
Namun demikian, Taufik mengatakan, masalah video porno hanyalah lapis kecil dari persoalan di negeri ini. Menurutnya, ada masalah lainnya yang tak kalah pelik, seperti alkohol, narkoba, dan nikotin. "Ini semua saling mendukung dan dengan gegap gempita dan luar biasa menghantam bangsa Indonesia," katanya. (HIN) sumber : kompas
Taufik, yang juga budayawan Indonesia itu mengatakan, video porno itu berpotensi merusak akhlak bangsa. "Ini betul menghancurkan nilai-nilai bangsa. Generasi muda kita bisa meniru, melaksanakan, generasi sudah ke jurang kehancuran. Saya prihatin dan sedih," ujar Taufik kepada para wartawan di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Jumat (25/6/2010).
Menurutnya, media internet, yang menjadi salah satu lahan subur tumbuhnya materi pornografi, lebih banyak mendatangkan mudarat ketimbang manfaatnya.
Terlebih, katanya, ada kecenderungan masyarakat Indonesia yang permisif, gemar meniru, serba mau enaknya saja, dan suka foya-foya.
Namun demikian, Taufik mengatakan, masalah video porno hanyalah lapis kecil dari persoalan di negeri ini. Menurutnya, ada masalah lainnya yang tak kalah pelik, seperti alkohol, narkoba, dan nikotin. "Ini semua saling mendukung dan dengan gegap gempita dan luar biasa menghantam bangsa Indonesia," katanya. (HIN) sumber : kompas
Baru sempat mampir nih!
ReplyDeleteLiat-liat dulu....
Situsnya bagus nih!
apalagi artikelnya, menarik banget!
Saya seperti disuguhi makan enak!
hehehehehhehehe
Oia Kunjungan balik ya sob, ini blog saya
http://www.ariellunamaya.co.cc
Salam kenal....
salam kenal juga, blognya bagus, ternyata penggemar ariel luna juga
ReplyDelete