TEMPO Interaktif, Las Vegas - Ada yang lain dalam acara tahunan, kontes kecantikan di Amerika Serikat. Ya... kali ini Miss USA 2010 yang terpilih adalah Rima Fakih. Nama yang asing di telinga warga negeri Paman Sam ini ternyata berdarah Arab-Amerika.
Fakih yang menjadi Miss Michigan berusia 24 tahun ini, merupakan imigran asal Lebanon. Dia berhasil memenangkan gelar Miss USA 2010, mengungguli 50 kontestan lain untuk merebut gelar juara hari Minggu malam, atau Senin (17/5) waktu Indonesia.
Fakih diyakini menjadi wanita muslim Amerika pertama yang memenangi kontes ratu kecantikan Amerika ini. Dia tak canggung mengenakan busana renang dua potong, dan adu penampilan lainnya dengan peserta lainnya. Fakih berhasil memenangi kontes kecantikan yang digelar di Planet Hollywood Resort & Casino di Las Vegas. Setelah mondar-mandir penuh percaya diri dengan bikini warna oranye dan emas, dia mengenakan gaun putih mirip dengan gaun pengantin di puncak acara.
Fakih lahir dalam keluarga Syi'ah di sebuah desa di Lebanon selatan, yang dibom selama perang Israel-Hizbullah tahun 2006. Dia pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada tahun 1993. Fakih melanjutkan ke sekolah Katolik di New York. Keluarganya pindah ke Michigan pada tahun 2003.
Adiknya, Rana Faqih, yang pindah ke Libanon beberapa bulan lalu untuk pekerjaan baru. Rana dikabarkan bertukar pesan dengan ayahnya, Hussein, dan adiknya yang lain, Ruba, yang hadir dalam kompetisi itu. "Ini adalah kejutan yang indah," katanya, dari kampung Srifa di Libanon selatan. "Itu tidak mudah bagi Rima untuk meraih gelar ini."
"Kami sangat bangga sebagai orang Lebanon-Amerika, meski semua tekanan dan stereotip tentang Arab dan Lebanon. Dia berjuang dan mencapai tujuannya," kata adiknya.
Panitia kontes kecantikan mengatakan kontes kali ini mencatat sejarah meski tidak cukup rinci untuk menunjukkan apakah Fakih putri pertama keturunan Arab-Amerika yang terpilih, beragama Islam, atau imigran yang berhasil memenangkan gelar Miss USA. Kontes kecantikan ini dimulai tahun 1952 sebagai sebuah kompetisi pakaian renang lokal di Long Beach, California.
Fakih mengatakan kepada wartawan, dia menjual mobilnya setelah lulus kuliah di Michigan untuk membantu mengongkosi dia utnuk ikut putri kecantikan Miss Michigan USA. Fakih menggantikan Kristen Dalton sebagai Miss USA 2009 dan memenangkan tempat untuk mewakili Amerika Serikat di musim panas ini di ajang Miss Universe 2010.
Dia, kini akan tinggal satu tahun dalam apartemen di New York dengan biaya hidup terjamin, termasuk gaji yang dirahasiakan, jaminan berbagai kesehatan dan layanan profesional dan Kecantikan.
Selama wawancara dari bagian kompetisi, Fakih harus menjawab pertanyaan apakah pengendalian kelahiran harus dibayar oleh asuransi kesehatan? Dia bilang, ya karena mahal. "Saya percaya keluarga berencana seperti halnya pengobatan lain meskipun substansinya adalah mengendalikan,” kata Fakih.
sumber : www.tempointeraktif.com
Fakih yang menjadi Miss Michigan berusia 24 tahun ini, merupakan imigran asal Lebanon. Dia berhasil memenangkan gelar Miss USA 2010, mengungguli 50 kontestan lain untuk merebut gelar juara hari Minggu malam, atau Senin (17/5) waktu Indonesia.
Fakih diyakini menjadi wanita muslim Amerika pertama yang memenangi kontes ratu kecantikan Amerika ini. Dia tak canggung mengenakan busana renang dua potong, dan adu penampilan lainnya dengan peserta lainnya. Fakih berhasil memenangi kontes kecantikan yang digelar di Planet Hollywood Resort & Casino di Las Vegas. Setelah mondar-mandir penuh percaya diri dengan bikini warna oranye dan emas, dia mengenakan gaun putih mirip dengan gaun pengantin di puncak acara.
Fakih lahir dalam keluarga Syi'ah di sebuah desa di Lebanon selatan, yang dibom selama perang Israel-Hizbullah tahun 2006. Dia pindah ke Amerika Serikat bersama keluarganya pada tahun 1993. Fakih melanjutkan ke sekolah Katolik di New York. Keluarganya pindah ke Michigan pada tahun 2003.
Adiknya, Rana Faqih, yang pindah ke Libanon beberapa bulan lalu untuk pekerjaan baru. Rana dikabarkan bertukar pesan dengan ayahnya, Hussein, dan adiknya yang lain, Ruba, yang hadir dalam kompetisi itu. "Ini adalah kejutan yang indah," katanya, dari kampung Srifa di Libanon selatan. "Itu tidak mudah bagi Rima untuk meraih gelar ini."
"Kami sangat bangga sebagai orang Lebanon-Amerika, meski semua tekanan dan stereotip tentang Arab dan Lebanon. Dia berjuang dan mencapai tujuannya," kata adiknya.
Panitia kontes kecantikan mengatakan kontes kali ini mencatat sejarah meski tidak cukup rinci untuk menunjukkan apakah Fakih putri pertama keturunan Arab-Amerika yang terpilih, beragama Islam, atau imigran yang berhasil memenangkan gelar Miss USA. Kontes kecantikan ini dimulai tahun 1952 sebagai sebuah kompetisi pakaian renang lokal di Long Beach, California.
Fakih mengatakan kepada wartawan, dia menjual mobilnya setelah lulus kuliah di Michigan untuk membantu mengongkosi dia utnuk ikut putri kecantikan Miss Michigan USA. Fakih menggantikan Kristen Dalton sebagai Miss USA 2009 dan memenangkan tempat untuk mewakili Amerika Serikat di musim panas ini di ajang Miss Universe 2010.
Dia, kini akan tinggal satu tahun dalam apartemen di New York dengan biaya hidup terjamin, termasuk gaji yang dirahasiakan, jaminan berbagai kesehatan dan layanan profesional dan Kecantikan.
Selama wawancara dari bagian kompetisi, Fakih harus menjawab pertanyaan apakah pengendalian kelahiran harus dibayar oleh asuransi kesehatan? Dia bilang, ya karena mahal. "Saya percaya keluarga berencana seperti halnya pengobatan lain meskipun substansinya adalah mengendalikan,” kata Fakih.
sumber : www.tempointeraktif.com
duuuh.. cantiknya...
ReplyDelete