Air Terlihat di Planet Asing


WASHINGTON, RABU - Bukti adanya air telah terdeteksi untuk pertama kalinya di sebuah planet di luar tata surya kita. Hal ini memunculkan kembali keingintahuan para peneliti mengenai apakah ada kehidupan lain di luar Bumi. Demikian diungkapkan para astronom di Observatorium Lowell, Flagstaff, Arizona.
Travis Barman, salah seorang astronom, mengatakan bahwa mereka berhasil menemukan uap air di atmosfer sebuah planet gas besar serupa Jupiter yang berada 150 tahun cahaya dari Bumi pada arah gugus bintang Pegasus. Planet itu dikenal dengan nama HD 209458b. "Ini adalah kabar baik karena kami telah lama menduga ada air di atmosfer planet itu dan juga planet-planet lain," kata Barman.
Penelitian mengenai keberadaan uap air itu dimungkinkan karena bila dilihat dari Bumi, planet tersebut mengorbit bintangnya tepat di muka bintang tersebut setiap 3-1/2 hari, sehingga memungkinkan dilakukannya pengukuran. Inilah yang disebut sebagai planet transit. Planet transit akan terlihat mengambang lewat di depan bintangnya bila dilihat dari Bumi.
Sudah sejak lama para ilmuwan berusaha mencari keberadaan air di planet lain - baik di dalam maupun di luar tata surya kita - karena air diyakini merupakan unsur pokok bagi kehidupan. Meski demikian Barman memberi catatan bahwa planet gas seperti Jupiter dan planet ini, sepertinya kurang mungkin memiliki kehidupan. Kehidupan lebih mungkin ditemukan di planet batu seperti Bumi atau Mars. Ia mengatakan, penemuan uap air di atmosfer HD 209458b belum bisa menjawab pertanyaan mengenai keberadaan kehidupan asing di luar sana.
"Ini adalah bagian dari teka-teki karena pengetahuan mengenai penyebaran air di tata surya lain adalah hal yang penting untuk mencari tahu apakah tempat itu bisa mendukung kehidupan atau tidak," katanya. "Keberadaan air tidak selalu seiring dengan keberadaan kehidupan, namun juga bukan berarti tidak mungkin ada kehidupan di sana."


Sumber: reuters
Penulis: wsn

Article source : http://www2.kompas.com

Ayam Rekayasa Hasilkan Telur Anti-Kanker

WASHINGTON, SELASA--Ayam hasil rekayasa genetika yang dikembangkan para peneliti Inggris bisa menghasilkan telur yang mengandung obat kanker. Jadi, kelak peternakan ayam ibarat pabrik obat dengan ayam sebagai mesinnya.
Obat yang sudah dapat dihasilkan berupa antibodi monoklon dan protein pembentuk sistem kekebalan tubuh, yang berkhasiat mengobati kanker, tumor, dan penyakit sejenis. Kedua jenis zat anti kanker terkandung di dalam putih telur yang dihasilkan ayam rekayasa.
Keberhasilan ini bisa menjadi terobosan untuk memproduksi obat kanker secara cepat dan massal sebab obat-obatan seperti ini tergolong sulit dibuat di laboratorium. Dalam laporannya di Proceedings of National Academy of Sciences, para peneliti menyatakan banwa kebanyakan protein yang memiliki daya penyembuh seperti ini harus dibuat di bioreaktor. Sayangnya, untuk membuat bioreaktor mahal dan membutuhkan waktu lama sehingga tidak ekonomis.
Sejumlah ilmuwan telah mencoba merekayasa beberapa jenis hewan agar tubuhnya berfungsi sebagai bioreaktor. Kambing, domba, dan biri-biri, mislanya, telah direkayasa agar susu yang dihasilkannya mengandung insulin. Namun, tim peneliti Roslin Biocentre di Edinburgh, lembaga yang sebelumnya berhasil mengkloning domba Dolly, merekayasa ayam petelur untuk menghasilkan obat kanker.
Helen Sang dan para koleganya di Roslin merekayasa sifat genetika ayam dengan menyisipkan dua jenis gen yang mengatur produksi protein anti kanker ke dalam gen ovalbumin induk ayam. Karena mereka berharap obat kanker terkandung dalam putih telur saja, gen yang menjadi target hanya komponen utama pembentuk putih telur. Untuk menyisipkannya, pada tahap pertama digunakan virus yang akan menginfeksi embrio ayam. Virus inilah yang membawa materi genetika asing ke DNA embrio ayam. Sampai pada tahap ini, hanya ayam jantan yang kemudian dimanfaatkan, di mana DNA pada spermanya telah berubah.
Ayam jantan dewasa kemudian dikawinkan dengan ayam betina biasa dan keturuannnay diseleksi. Hanya ayam betina keturunan dengan DNA mengandung gen pembentuk anti-kanker yang diambil. Sampai sekarang telah ada beberapa ratus ayam betina keturunan yang berhasil dibudidayakan.


Sumber: AFP
Penulis: Wah
Article source : http://www2.kompas.com

Banyak Planet Punya 2 Matahari


Planet dengan dua Matahari seperti yang didiami tokoh Luke Skywalker dalam film Star Wars sepertinya bukan hanya sekadar fantasi. Bahkan jumlahnya sebanyak planet-planet dengan satu bintang seperti Bumi dan planet-planet lain di tata Surya.
Data yang dirilis Badan Antariksa AS (NASA) menunjukkan bintang ganda dalam sistem planet-planet merupakan hal yang umum di alam semesta. Teleskop ruang angkasa Spitzer menemukan banyak sistem planet-planet yang mengelilingi dua bintang seperti dipublikasikan dalam Astrophysical Journal edisi terbaru.
Para peneliti mencari Matahari ganda menggunakan kamera inframerah yang dibawa teleskop Spitzer. Perangkat tersebut dipakai untuk mencari jejak cakram debu yang terbentuk di antara dua bintang biner atau bintang ganda .
"Kami tahu bintang-bintang tersebut ada di sana, tinggal pertanyaannya apakah ada planet di sana," ujar Karl Stapelfeldt, ilmuwan dari Laboratorium Propulsi Jet NASA di Pasadena, California, AS. Secara teori, planet-planet banyak terbentuk pada cakram debu di sekitar bintang. Namun dengan dideteksinya cakram debu belum berarti ada planet di sana.
Data hasil pengamatan menunjukkan 40 persen sistem bintang ganda memiliki cakram debu. Persentasenya sedikit lebih besar daripada sistem bintang tunggal yang memiliki cakram debu seperti Tata Surya.
"Di Tata Surya, asteroid saling bertabrakan dan menghasilkan serpihan-serpihan debu seperti di cakram ini. Kami menyimpulkan, di sistem bintang ganda mungkin terdapat objek raksasa yang bertabrakan seperti asteroid-asteroid ini," ujar David Trilling dari Universitas Arizona. Planet kemungkinan terbentuk di sana karena proses pembentukan asteroid serupa dengan proses pembentukan planet-planet.
Tim peneliti telah mengamati cakram debu yang terdapat pada 69 sistem bintang ganda. Masing-masing terletak pada jarak antara 50 hingga 200 tahun cahaya dari Bumi.
Pada sistem bintang ganda yang jarak dua bintangnya terpisah 50 hingga 500 unit astronomi (atau 50 hingga 500 kali jarak matahari-Bumi), cakram debu terlihat mengelilingi salah satu bintangnya. Namun, para peneliti tidak menemukan cakram debu pada sistem bintang ganda yang terpisah pada jarak 3 hingga 50 unit astronomi. Dalam hal ini, para peneliti memperkirakan gaya gravitasi mungkin menyebabkan serpihan-serpihan debu terlempar ke ruang angkasa sehingga tak terbentuk planet-planet.
Nah, pada sistem bintang ganda yang terpisah pada jarak 0 hingga 3 unit astronomi, sekitar 60 persennya memiliki cakram debu mengelingi kedua bintang. Planet-planet yang mengelilingi bintang ganda ini akan mengalami peristiwa terbit dan tenggelamnya Matahari seperti di dataran bergurun Planet Tatooine di film Star Wars episode IV, A New Hope.


Sumber: BBC
Penulis: Wah
Article source : http://www2.kompas.com

Banyak Tata Surya Lain di Alam Semesta


Gambaran artis mengenai planet yang mengorbit bintang Gliese 436. Para pemburu planet yang menemukan 28 planet mengorbit bintang lain menyatakan tata surya serupa Bumi mungkin ditemukan juga di lokasi lain di jagad raya.
HONOLULU, RABU - Sistem tata surya dengan sebuah bintang yang dikelilingi planet-planet mungkin hal yang jamak di alam semesta. Para astronom telah menemukan bukti-bukti yang menunjukkan adanya bintang yang dikelilingi lebih satu planet, meski masih sangat jarang terlihat.
Dari 28 planet asing di luar tata surya kita yang ditemukan sepanjang tahun lalu, terdapat planet-planet yang mengelilingi satu bintang. Temuan ini tidak hanya menambah panjang daftar planet asing yang telah ditemukan sebelumnya yakni 236 planet, tapi juga menguatkan bukti bahwa sistem planet-planet merupakan hal yang jamak di alam semesta.
"Kami menambahkan 12 persen dari seluruh objek planet asing tahun lalu dan kami sangat bangga karenanya," ujar Jason Wright, salah satu astronom dari Universitas California Berkeley yang melaporkan temuan tersebut dalam pertemuan Masyarakat Astronomi Amerika (AAS), Selasa (29/5). Semakin banyaknya temuan planet asing tidak lepas dari kemampuan teknologi pengamatan objek langit yang semakin maju. karena jarak yang sangat jauh, para astronom belum sanggup melihat langsung planet asing tersebut.
Untuk mengetahui adanya planet asing, para astronom mendeteksinya dari ’riak’ cahaya bintang yang terjadi saat sebuah planet transit atau bergerak di antara bintang dan pengamat. Jika 15 tahun lalu para peneliti dapat mendeteksi adanya ’riak’ dengan resolusi 10 meter perdetik, kini mereka sanggup dengan satu meter perdetik.
Sistem planet-planet
Setidaknya empat dari seluruh planet asing yang baru diketahui berada dalam satu sistem planet-planet seperti tata surya kita. Hal tersebut menunjukkan, bahwa objek serupa planet dan sistem seperti tata surya kita merupakan sistem yang jamak dan banyak ditemukan di luar angkasa. Sebuah bintang kerdil merah tipe M yang jauh lebih kecil, lebih redup, dan lebih dingin dibandingkan Matahari mungkin dikelilingi lebih dari sebuah planet.
Kebanyakan planet asing yang terdeteksi memang objek yang seukuran Saturnus. Planet seukuran Bumi di luar tata surya kita mungkin masih sulit dideteksi, namun para astronom yakin akan semakin banyak ditemukan planet asing saat teknologi untuk mengamatinya semakin maju.
Planet asing terkecil yang pernah terdeteksi berukuran 5 kali massa Bumi. Planet yang diberi nama 581 c mengelilingi bintang kerdil merah bernama Gliese 581 yang berada pada jarak 190 triliun kilometer dari Bumi. Namun, planet ini belum teridentifikasi hingga detail komposisinya.
Sedangkan planet kecil lainnya seukuran Neptunus. Planet ini mengelilingi sebuah bintang tipe M bernama Gliese 436 (GJ 436) yang berada 30 tahun cahaya dari Bumi. Ukurannya sekitar 22,4 kali massa Bumi.
Saat ini, para pemburu planet asing akan semakin tertarik berburu ’riak’ pada bintang-bintang tipe M. Sebab, sekitar 70 persen bintang di alam semesta diperkirakan termasuk dalam tipe M.
Namun, pencarian planet juga dilakukan ke bintang-bintang tipe A atau F. Tiga dari planet asing yang ditemukan tahun lalu mengelilingi bintang yang massanya masin-masing 1,6 dan 1,9 kali massa Matahari. Namun, karena bintang jenis ini berotasi sangat cepat dan memiliki atmosfer yang berdenyut, sulit mendeteksi planet berukuran kecil dan hanya panet-planet raksasa seukuran Jupiter yang dapat terdeteksi.
Mendukung kehidupan
Pencarian planet-planet asing tidak berhenti hingga penemuan. Misi yang lebih menantang bagi para astronom adalah menemukan planet asing yang mendukung kehidupan seperti Bumi yakni dengan mencari tanda-tanda keberadaan air, oksigen, es, atau unsur lainnya.
Sejauh ini, hanya beberapa planet asing terdeteksi mengandung unsur pendukung kehidupan. Planet yang mengelilingi GJ 436, misalnya, diperkirakan memiliki lapisan es beku dan bukannya planet gas seperti planet-planet asing umumnya. Sedangkan 581 c dengan ukuran tak lebih besar dari Bumi mungkin padat dan mengandung unsur pembentuk kehidupan.
Dengan ditemukannya es, planet yang mendukung kehidupan dengan kandungan air dan oksigen seperti Bumi mungkin tersebar di berbagai sudut alam semesta.


Sumber: Space.com
Penulis: Wah
Article source : http://www2.kompas.com

Ditemukan Planet Asing yang Bisa Dihuni


WASHINGTON, RABU - Untuk pertama kalinya para astronom menemukan sebuah planet di luar tata surya kita yang memiliki temperatur seperti Bumi dan sepertinya bisa dihuni. Temuan ini dilukiskan sebagai langkah besar dalam usaha pencarian "kehidupan lain di jagat raya."
Planet yang ditemukan tersebut memiliki ukuran yang tepat, diduga mempunyai air dalam bentuk cair, dan secara terminologi galaktik berada relatif dekat yakni 190 trilyun kilometer. Namun bintang yang dikelilinginya berupa "bintang kerdil merah" atau red dwarf yang jauh lebih kecil, lebih redup, dan lebih dingin dibanding Matahari kita.
Planet asing itu ditemukan menggunakan teleskop European Southern Observatory di La Silla, Chili, yang memiliki instrumen khusus untuk memecah cahaya guna menemukan objek dalam panjang gelombang berbeda-beda. Dengan cara itulah, ditemukan sebuah planet yang mengelilingi bintang merah kerdil, Gliese 581. Red dwarf adalah bintang kecil berenergi rendah yang memancarkan cahaya merah redup. Sampai beberapa tahun lalu, para astronom tidak menganggap bintang-bintang seperti itu bisa menjadi tempat tinggal planet-planet yang mungkin memiliki kehidupan.
Penemuan planet baru yang kemudian dinamai 581 C ini memicu penelitian lebih jauh terhadap planet-planet yang mengelilingi bintang redup serupa. Perlu diketahui, 80 persen bintang yang berada di dekat Bumi adalah red dwarf.
Planet baru ini sekitar lima kali lebih berat dibanding Bumi. Para penemunya belum yakin apakah permukaannya berbatu seperti Bumi atau berupa es beku dengan air di permukaannya. Bila 581 C ternyata planet batu, maka diameternya diperkirakan sekitar 1,5 kali lebih besar dari Bumi. Namun bila ia ternyata planet es, maka ukurannya mungkin lebih besar lagi.
Berdasar teori, 581 C seharusnya memiliki atmosfer, meski zat apa yang ada di atmosfernya masih misterius. Dan bila atmosfer itu terlalu tebal, maka dikhawatirkan temperatur permukaan planet itu akan terlalu panas. Namun para astronom yakin suhu rata-rata di sana antara 32 hingga 104 derajat.
Tentu saja masih banyak hal yang harus diteliti sebelum bisa dipastikan apakah planet tersebut bisa mendukung kehidupan atau tidak. Perlu dicatat bahwa syarat-syarat planet yang bisa mendukung kehidupan menurut para peneliti adalah memiliki ukuran relatif serupa dengan Bumi, dan memiliki temperatur yang memungkinkan adanya air dalam bentuk cair. Dengan syarat tersebut, sebenarnya Planet Mars termasuk dalam kategori yang bisa mendukung kehidupan. Meski begitu, ini adalah kali pertama ditemukan planet di luar tata surya yang masuk dalam standar di atas.
"Ini adalah langkah signifikan dalam usaha menemukan kehidupan lain di jagat raya," kata astronom Universitas Jenewa, Michel Mayor, salah satu dari 11 peneliti Eropa yang menemukan planet tersebut. "Sungguh suatu penemuan yang menyenangkan dan kami masih memiliki banyak pertanyaan tentangnya."
Sampai saat ini, seluruh 220 planet yang ditemukan di luar tata surya kita memiliki masalah "Goldilocks". Mereka terlalu panas, terlalu dingin, atau terlalu besar dan berupa planet gas, seperti Jupiter. Nah, planet baru ini sepertinya sangat cocok dengan definisi planet yang bisa dihuni, setidaknya begitu yang diperkirakan para peneliti.


Sumber: AP
Penulis: wsn
Article source : http://www2.kompas.com

Tak Ada Air di Atmosfer Planet Ekstrasolar Osiris


PARIS, RABU - Tim astronom AS yang untuk pertama kalinya menganalisis secara rinci atmosfer sebuah planet yang sangat jauh di luar tata surya (ekstrasolar) terkejut karena tak menemukan unsur pembentuk air. Padahal, planet-planet ekstrasolar sejenis ini secara teori berpeluang mengandung komponen pembentuk air seperti oksigen atau hidrogen.
Namun, dengan memanfaatkan data yang dihimpun instrumen-instrumen di Teleskop Antariksa Spitzer yang sedang mengorbit, para ilmuwan menemukan jejak debu silikat yang mungkin berada di awan yang tinggi dari atas permukaan planet HD 209458b. Para peneliti melakukannya dengan cara mengukur perbedaan emisi inframerah planet yang mengorbit dekat sebuah bintang mirip Matahari dan berada sekitar 150 tahun cahaya dari Bumi itu.
"Dengan mengamati atmosfer planet-planet ektrasolar, kita dapat mengenali sifat fisik yang membentuk mereka," kata penulis utama laporan analisis, Jeremy Richardson. Data tersebut, manurutnya juga dapat dipakai untuk mempelajari sejarah evolusinya, yang pada akhirnya akan memberikan wawasan mengenai sistem tata suryanya terbentuk.
Sejauh ini ada lebih 200 planet ekstrasolar yang telah diketahui dan hanya ada 14 yang disebut planet transit, termasuk HD 209458b, yang juga dikenal dengan nama Osiris. Disebut demikian karena planet-planet tersebut memiliki jalur orbit yang melintang antara bintangnya dan Bumi. Planet-planet tersebut pada saat tertentu seperti titik yang melintas di depan bintangnya jika dilihat dari Bumi.
Dengan mengukur perubahan emisi inframerah saat planet-planet itu melintas di depan dan di belakang bintangnya, para astronom dapat mengidentifikasi unsur khusus pada permukaan dan atmosfernya. Pengukuran seperti itu tidak mungkin dilakukan dari sebuah observatorium di Bumi karena efek distorsi atmosfer.
Penemuan bahwa Osiris diselimuti awan sesuai dengan berbagai observasi yang telah dilakukan sebelumnya. Namun, hasil analisis yang termuat dalam jurnal Nature terbaru tidak menemukan bukti-bukti adanya air, dalam bentuk uap sekalipun. "Beberapa teori menyatakan seharusnya ada air, tetapi kita tak melihatnya, ini masih menjadi misteri," ungkap Richardson.
Hal yang menarik lainnya dari Osiris ialah fakta bahwa hari dan tahunnya sama panjangnya. Ini berarti planet itu membutuhkan waktu yang sama untuk berotasi pada sumbunya seperti dan mengorbit bintangnya, yakni sekitar 3,5 hari Bumi. Akibatnya, hanya ada salah satu sisinya yang selalu menghadap ke bintang.
"Belum ada satu pemahaman mengenai bagaimana hal ini mempengaruhi atmosfernya. Secara logika, harus ada mekanisme sama untuk mengangkut energi dari sisi siang dan sisi malam - kemungkinan angin yang kuat sekali - atau planet itu akan berada dalam kondisi tak seimbang," kata Richardson. Meski demikian, kemungkinan akan ada perbedaan temperatur beberapa ratus derajat Celsius di kedua sisinya.
Salah satu dorongan kuat untuk mengkaji planet-planet jauh adalah perkembangan Astrobiologi yang menekankan pada pencarian sumber-sumber kehidupan di luar tata surya. Osiris, yang 10 kali lebih dekat dengan bintangnya dibanding Merkurius terhadap Matahari, memiliki suhu permukaan sangat panas. Suhu permukaan yang lebih dari 700 derajat Celsius masih terlalu ekstrim untuk menampung bentuk kehidupan yang kita kenali.
Dengan teleskop-teleskop mendatang yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengamatan lebih rinci, para astronom juga akan mempelajari planet-planet sejenis yang disebut planet super. Meski jenis planet di tata surya lain ini jauh lebih besar daripada planet-planet di tata surya kita, komposisi dan atmosfernya mirip.


Sumber: AFP
Penulis: Wah

Article source : http://www2.kompas.com

Sapi Rekayasa Menghasilkan Susu Tanpa Kalori



Saat ini, susu skim diperoleh dengan cara memisahkan lemak dari susu yang dihaslkan seekor sapi. Namun, proses tersebut mungkin tak perlu dilakukan karena pada tahun 2001 para peneliti menemukan seekor sapi yang menghasilkan langsung susu berkadar lemak rendah.
Setelah dibandingkan dengan sapi-sapi lainnya dalam satu peternakan milik perusahaan susu ViaLactia di Selandia Baru, diketahui bahwa sapi tersebut memiliki gen yang termutasi. Hal itulah yang menyebabkan sapi tersebut menghasilkan susu dengan kadar lemak lebih rendah daripada sapi normal.
Sapi yang kemudian diberi nama Marge menghasilkan susu dengan kadar lemak hanya 1 persen dan asam lemak omega 3. Sedangkan susu sapi alami umumnya mengandung kadar lemak 3,5 persen. Sebagaimana dilaporkan dalam majalah Chemistry & Industry, susu yang dihasilkan Merge tetap memiliki rasa yang tak jauh beda dengan susu pada umumnya.
Setelah dipelajari lebih lanjut, para peneliti menemukan bahwa sapi betina keturunan Marge juga menghasilkan susu skim. Hal tersebut menunjukkan bahwa gen yang termutasi bersifat dominan. Para peneliti berniat mengawinkan sapi-sapi yang membawa gen tersebut agar menghasilkan galur murni. ViaLactia berharap sapi generasi pertama yang menghasilkan susu skim dapat memasok kebutuhan susu komersial mulai tahun 2011.


Sumber: LiveScience.com
Penulis: Wah

Article source : http://www2.kompas.com

GURU DAN TEKNOLOGI INFORMASI



Seringkali kita mendengar bahwa “Sekolah yang ngetren” dewasa ini adalah sekolah yang telah memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di dalam kegiatan pembelajaran. Itulah sebabnya berbagai pimpinan sekolah terutama di kota-kota besar berupaya untuk melengkapi sekolahnya dengan fasilitas TIK. Pemahaman yang demikian ini juga menghinggapi para guru sehingga “guru yang dianggap ngetren” dewasa ini adalah guru yang memanfaatkan TIK dalam membelajarkan para peserta didiknya. Itulah sebabnya, sebagian para guru berupaya untuk melengkapi dirinya dengan fasilitas TIK dan mempelajari cara-cara memanfaatkannya dalam kegiatan pembelajaran.

Ada juga pemikiran yang berkembang bahwa TIK identik dengan komputer dan internet. Oleh karena itu, apabila para guru ingin dikategorikan telah memanfaatkan TIK, maka guru yang bersangkutan harus dapat menggunakan komputer dan internet. Seiring dengan pemahaman yang demikian ini, tawaran untuk memiliki komputer laptop secara kredit berdatangan kepada para guru. Terlepas dari faktor yang menjadi pertimbangan, tawaran kredit pemilikan laptop ini pada umumnya mendapat respons positif dari para guru.

Adalah satu hal yang mulai banyak terlihat bahwa para guru menjinjing atau melengkapi dirinya dengan laptop saat menghadiri berbagai kegiatan atau pertemuan, apakah kegiatan pelatihan, lokakarya, atau seminar. Kebiasaan guru mencatat atau menulis di atas kertas hal-hal penting selama pertemuan telah mulai ditinggalkan secara berangsur-angsur. Para guru sudah mulai beralih ke laptop. Fungsi laptop bagi guru memang tidak hanya untuk sekedar catat-mencatat hal-hal penting selama mengikuti suatu pertemuan atau kegiatan tetapi laptop telah difungsikan untuk berbagai kepentingan lainnya.

Fungsi laptop telah dikembangkan penggunaannya oleh guru, yaitu antara lain adalah untuk (1) membuat Rancangan Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) di mana guru tidak perlu menulis ulang beberapa hal yang bersifat umum atau yang sama karena didukung oleh fasilitas “copy and paste” yang tersedia di laptop; (2) mempelajari materi sajian yang tersedia atau dikemas di dalam bentuk digital; (3) membuat dan mempresentasikan materi sajian; (4) mengolah hasil-hasil penilaian prestasi belajar prestasi belajar peserta didik; (5) mengakses berbagai dokumen/artikel/tulisan/informasi dari internet (internet browsing); (6) mengirim dan menerima informasi atau dokumen elektronik yang disajikan lewat jaringan elektronik; dan (7) mengolah dan menganalisis data/informasi.

Berbagai bentuk kecenderungan sikap guru mengenai pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Guru yang berinisiatif untuk merancang dan memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajarannya.

Guru tipe pertama ini mempunyai inisiatif sendiri untuk merancang dan memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran yang dikelolanya. Ada dorongan atau motivasi yang tumbuh dan berkembang di dalam diri guru sehingga dirinya tergugah atau terpanggil untuk mengenalkan sesuatu pembaharuan kepada peserta didiknya. Inisiatif untuk mencari informasi, mempelajari dan atau melakukan sendiri inovasi (bentuk inovasi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah pemanfaatan TIK untuk kepentingan pembelajaran) datang sepenuhnya dari kesadaran diri guru sendiri.

Rasa keterpanggilan yang berkembang di dalam diri guru yang senantiasa mendorong untuk mencari informasi atau bahkan mempelajari berbagai inovasi atau kemajuan yang telah dikembangkan atau dikenalkan di tempat lain, baik secara kelembagaan maupun secara perseorangan. Kemudian, inovasi yang diketahui dan dipelajari guru ini dibawa ke dalam kelas untuk dimanfaatkan bagi kepentingan pembelajaran peserta didiknya. Guru tipe yang demikian ini juga aktif untuk melakukan sendiri eksperimentasi termasuk pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajarannya.

Guru tipe pertama ini akan tetap memilliki komitmen yang tinggi untuk mengenalkan atau melakukan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran sekalipun tidak ada dukungan dari pimpinan sekolah. Yang menjadi prinsip di dalam diri guru adalah bagaimana memberikan yang terbaik bagi kemajuan belajar para peserta didiknya sekalipun mungkin membutuhkan pengorbanan, baik dalam arti waktu, tenaga maupun finansial. Ada kepuasan tersendiri yang dinikmati guru manakala dirinya berhasil mengenalkan atau melakukan sesuatu pembaharuan bagi kepentingan peserta didiknya.

2. Guru yang Memanfaatkan TIK dalam Kegiatan Pembelajaran karena Diperintah

Pemanfaatan TIK untuk pembelajaran baru dilakukan guru apabila pimpinan sekolah menginstruksikannya. Manakala tidak ada instruksi dari pimpinan sekolah untuk memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran, maka guru tipe kedua ini tidak akan mau repot-repot dengan TIK. Kegiatan pembelajaran yang dilakukan guru cenderung hanya melanjutkan cara-cara yang selama ini telah dilakukannya. Tidak ada inisiatif yang berasal dari diri guru untuk mencoba melakukan pembaharuan termasuk pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran. Bahkan cara-cara mengelola kegiatan pembelajaran yang dilakukannya juga adalah meniru cara-cara yang telah pernah dilakukan oleh gurunya ketika dirinya masih berstatus sebagai peserta didik.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa guru ini adalah guru yang ”baru mau melakukan pembaharuan dalam kegiatan pembelajaran yang dikelolanya apabila ada instruksi atau perintah dari pimpinan sekolah”. Atau, guru tipe kedua ini adalah guru yang sekedar melaksanakan tugas pembaharuan (termasuk pemanfaatan TIK untuk pembelajaran) karena diinstruksikan oleh pimpinan sekolah. Kelemahan yang terjadi adalah kecenderungan ”kurang kepedulian” (tidak terlalu ”concern”) terhadap proses dan hasil kegiatan pembaruan. Kalau ada masalah yang terjadi dalam melaksanakan pembaharuan, maka guru tipe ini merasa bukan menjadi tanggungjawabnya karena tugasnya adalah ”sebatas melaksanakan instruksi/perintah Kepala Sekolah”.

3. Guru Memanfaatkan TIK dalam Kegiatan Pembelajaran berdasarkan Pamrih

Ada ungkapan yang mewabah akhir-akhir ini yang memperlihatkan bagaimana respon atau tanggapan seseorang terhadap suatu kegiatan yang ditugaskan kepada dirinya. Ungkapan tersebut biasanya diajukan dalam bentuk pertanyaan, yaitu: ”Apa manfaat yang akan saya peroleh kalau melaksanakan kegiatan yang ditugaskan?”. Analoginya di bidang pembelajaran adalah: ”Apa manfaat yang akan saya peroleh kalau melaksanakan kegiatan pembaharuan atau pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran?”. Kejelasan mengenai manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh, akan mewarnai kecenderungan sikap.

Kalau tidak ada kejelasan tentang manfaat yang akan diperoleh, maka kecenderungan sikap yang diperlihatkan adalah menolak melaksanakan kegiatan yang ditugaskan. Sebaliknya, guru akan memperlihatkan sikap yang responsif/positif manakala jelas manfaat atau keuntungan yang akan diperoleh. Artinya, ada pamrih untuk melaksanakan atau tidak melaksanakan suatu kegiatan pembaharuan termasuk kegiatan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.

4. Guru Memanfaatkan TIK dalam Kegiatan Pembelajaran kalau Sudah Terbukti Manfaatnya

Untuk mau atau bersedia melakukan pembaharuan dalam kegiatan pembelajaran termasuk pemanfaatan TIK, guru tipe keempat ini mensyaratkan harus mengetahui terlebih dahulu bagaimana hasil atau bukti dari pelaksanaan pembaharuan atau penerapan TIK dalam pembelajaran yang telah dilakukan di tempat lain. Kalau belum ada bukti mengenai keberhasilan penerapan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran di suatu lokasi, maka guru tipe keempat ini tidak akan bersedia (merasa ”reluctant”) untuk memanfaatkan TIK dalam kegiatan pembelajaran di sekolahnya. Apabila diminta untuk mencoba menerapkan pemanfaatan TIK, maka dia akan mengatakan ”Saya perlu bukti terlebih dahulu dari sekolah yang telah menerapkan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran”.

Secara singkat dapat dikatakan bahwa guru tipe keempat ini selalu menuntut adanya bukti terlebih dahulu tentang keberhasilan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran. Sejauh belum ada informasi tentang keberhasilan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran, maka kecenderungan sikap yang diperlihatkan adalah menolak melaksanakan pemanfaatan TIK bagi peserta didiknya. Guru tipe keempat ini juga tidak mempunyai keinginan untuk mau mencoba terlebih dahulu gagasan pemanfaatan TIK kepentingan pembelajaran bagi peserta didiknya. Di sisi lain, guru ini akan sangat peduli (concern) dan memperlihatkan komitmen yang tinggi untuk penerapannya apabila dia sudah benar-benar mengetahui tentang keberhasilan pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran.

Demikianlah setidak-tidaknya ada 4 (empat) kecenderungan sikap guru terhadap upaya pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran. Tulisan ini didasarkan atas pengamatan umum tentang kecenderungan sikap guru terhadap pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran. Tentunya diperlukan adanya tindak lanjut berupa hasil penelitian mengenai kecenderungan sikap guru terhadap upaya pemanfaatan TIK dalam kegiatan pembelajaran.

Article Source : www.e-dukasi.net
www.duniatik.blogspot.com

Perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi



Dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini, dunia tidak lagi mengenal batas, jarak, ruang dan waktu, sebagai contoh kini orang dapat dengan mudah memperoleh berbagai macam informasi yang terjadi di belahan dunia ini tanpa harus datang ke tempat tersebut. Bahkan orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di berbagai di belahan dunia ini, dengan memanfaatkan seperangkat komputer yang tersambung ke internet.
Berbicara tentang kecanggihan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini maka tidak lepas dari teknologi komputer itu sendiri. Komputer teridiri dari suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara bersama-sama, untuk dapat berfungsi menangani berbagai macam pekerjaan mulai dari yang sangat sederhana sampai pada tingkat pekerjaan yang sangat kompleks/rumit.
Komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak)dan Brainware (perangkat manusia/user). Hubungan antara ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan, untuk dapat mencapai fungsi komputer sebagai produk berteknologi canggih dalam menangani berbagai macam pekerjaan. Hardware sebagai komponen fisik dari sistem komputer yang terdiri dari peralatan Input, Proses, Output dan Media penyimpan data merupakan satu kesatuan yang bekerja secara besama-sama, sehingga dapat difungsikan.
Ketiga komponen dalam sistem tersebut Hardware, Software dan Brainware akan melakukan proses meng-input data, memproses (proccesing) dan menghasilkan output yang berupa produk informasi yang dibutuhkan.

PERANGKAT KERAS KOMPUTER

Dengan kemajuan di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi sekarang ini, dunia tidak lagi mengenal batas, jarak, ruang dan waktu, sebagai contoh kini orang dapat dengan mudah memperoleh berbagai macam informasi yang terjadi di belahan dunia ini tanpa harus datang ke tempat tersebut. Bahkan orang dapat berkomunikasi dengan siapa saja di berbagai di belahan dunia ini, dengan memanfaatkan seperangkat komputer yang tersambung ke internet.
Berbicara tentang kecanggihan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi ini maka tidak lepas dari teknologi komputer itu sendiri. Komputer teridiri dari suatu rangkaian peralatan elektronik yang bekerja secara bersama-sama, untuk dapat berfungsi menangani berbagai macam pekerjaan mulai dari yang sangat sederhana sampai pada tingkat pekerjaan yang sangat kompleks/rumit.
Komputer merupakan sebuah sistem yang terdiri dari tiga komponen utama yaitu Hardware (perangkat keras), Software (perangkat lunak)dan Brainware (perangkat manusia/user). Hubungan antara ketiga komponen tersebut tidak dapat dipisahkan, untuk dapat mencapai fungsi komputer sebagai produk berteknologi canggih dalam menangani berbagai macam pekerjaan. Hardware sebagai komponen fisik dari sistem komputer yang terdiri dari peralatan Input, Proses, Output dan Media penyimpan data merupakan satu kesatuan yang bekerja secara besama-sama, sehingga dapat difungsikan.
Ketiga komponen dalam sistem tersebut Hardware, Software dan Brainware akan melakukan proses meng-input data, memproses (proccesing) dan menghasilkan output yang berupa produk informasi yang dibutuhkan

Peralatan Input
Peralatan Input atau peralatan masukan yaitu pealatan yang berfungsi untuk memasukan data atau program dan mengirimkan data atau program tersebut dalam bentuk data digital yang akan diproses oleh komputer.
Beberapa peralatan input yang umum digunakan antara lain:

Keyboard
Keyboard merupakan perangkat yang memiliki tombol mirip dengan mesin tik dan beberapa tombol tambahan dengan berbagai fungsi.
Keyboard digunakan untuk memasukan data atau untuk memberikan perintah pada komputer.
Jenis-jenis keyboard yaitu: Serial, PS/2 dan USB
Beberapa merek keyboard yang ada dipasaran antara lain yaitu: Logitech, Accer, dll.
Mouse
Mouse merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk menggerakan pointer di layar untuk menjalankan icon perintah atau program yang tampil pada layar monitor
Jenis Mouse antara lain yaitu:
Serial, PS/2 dan USB
Beberapa merek mouse yang ada dipasaran antara lain yaitu:
Logitech, Genius, dll.
Bagian-bagian Mouse
Bentuk pointer mouse standar adalah sbb ( )
Istilah dalam mouse:
• Klik mouse: Menekan tombol kiri mouse sebanyak 1 kali
• Double Klik : Menekan tombol kiri mouse sebanyak 2 kali dengan cepat
• Drag and Drop: Menekan tombol kiri mouse sambil ditahan dan mengesernya sampai batas yang diinginkan lalu melepas tombolnya kembali
• Klik Kanan: Menekan tombol kanan mouse sebanyak 1 kali
Scroll lock : Menggulung layar ke atas atau ke bawah
Floppy Disk Drive
Merupakan peralatan masukan yang berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data flopy disk (Disket). Alat ini juga dapat berfungsi untuk menulis atau merekam data ke dalam disket. Beberapa merek Flopy Disk Drive yang ada dipasaran antara lain yaitu: Panasonic, Sony, Samsung dll.
Scaner
Peralatan masukan ini berfungsi untuk mentransfer atau mengkonversi gambar, foto, text manual menjadi data digital sehingga dapat dimengerti oleh komputer.
Beberapa merek scanner dipasaran antara lain adalah:
Canon, HP, Accer dll.
Piranti Optis
CD ROM
Peralatan masukan ini berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac Disk)
CD RW
Selain berfungsi untuk membaca data atau program dari media penyimpan data CD (Compac Disk) juga dapat menulis dan merekam data pada CD
CD ROM / CD RW mempunyai kecepatan berbeda-beda antara lain: 40 X, 52 X, dst.
Beberapa Merek antara lain: Samsung, LG

Sumber : www.duniatik.blogspot.com

Meningkatkan kualitas Sistem Pembelajaran di Sekolah Sistem SKS

1. Alasan Yuridis
Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan dalam Pasal 11 Ayat 3 menyatakan bahwa beban belajar untuk SMA pada jalur pendidikan formal kategori mandiri dinyatakan dalam satuan kredit semester.
2. Alasan Pedagogis-Logis
• Kebutuhan, minat dan potensi peserta didik lebih terakomodasi karena mereka dapat menentukan beban belajar dan memilih mata pelajaran secara mandiri.
• Kecepatan dan gaya belajar peserta didik yang bervariasi dapat dilayani dan berlangsung secara alami.
Apa itu Sistem SKS?
1. Sistem Satuan Kredit Semester (SKS) adalah system penyelenggaraan program pendidikan yang peserta didiknya menentukan sendiri beban belajar dan mata pelajaran yang diikuti setiap semester pada satuan pendidikan (Permendiknas Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi bab III).
2. Beban belajar setiap mata pelajaran dinyatakan dalam Satuan Kredit Semester (SKS).
3. Mata pelajaran dikelompokkan menjadi :
a) Mata Pelajaran Umum
b) Mata Pelajaran Wajib
c) Mata Pelajaran Pilihan
Muatan Lokal yang disediakan adalah :
a) Pendidikan Lingkungan Hidup Kota Jakarta
b) Sinematografi
c) Robotik
Kegiatan pengembangan diri terbagi :
a) Kegiatan ekstrakurikuler
b) Layanan bimbingan konseling
c) Kegiatan pembiasaan
Bagaimana Penyelenggaraan Sistem SKS?
1. Sistem Pembelajaran
 Kegiatan pembelajaran dibagi menjadi :
a) Kegiatan tatap muka
b) Kegiatan tugas terstruktur
c) Kegiatan tugas mandiri
 1 SKS diartikan sebagai :
a) 1 jam pelajaran tatap muka terjadwal
b) 1 jam pelajaran tugas terstruktur terjadwal
c) 1 jam pelajaran tugas mandiri tidak terjadwal
 Strategi pembelajaran dengan system moving class, yang artinya peserta didik berpindah (moving) dari satu kelas ke kelas yang lainnya sesuai mata pelajaran yang diikuti.
2. Sistem Penilaian
 Penilaian menggunakan acuan criteria dengan batas minimal pencapaian ketuntasan sebesar 75%.
 Penilaian terdiri dari penilaian proses dan penilaian hasil.
 Penilaian proses adalah penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi melalui tes formatif (ulangan harian), pengamatan sikap, untuk kerja secara individual maupun kelompok, tugas, penilaian produk/proyek, dan/atau portofolio.
 Penilaian hasil adalah penilaian untuk mengetahui pencapaian kompetensi melalui ujian tertulis pada tengah semester dan akhir semester.
 Peserta didik yang belum tuntas berhak mengikuti remedial, yang dilakukan sepanjang waktu sampai akhir semester dan yang sudah tuntas berhak mendapatkan pengayaan, serta adanya program percepatan/enrichment.
3. Sistem Penetapan Beban Belajar dan Pemilihan Mata Pelajaran
 Penetapan Beban Belajar
a) Beban belajar per semester antara 20 SKS sampai dengan 24 SKS
b) Khusus Siswa Cerdas Istimewa (SCI) beban belajar sebanyak 32 SKS per semester.
 Penilihan Mata Pelajaran
a) Semester 1 disebut pilihan terbatas, semester 2 disebut pilihan terbimbing semester 3 dan seterusnya disebut pilihan diperluas.
b) Pilihan terbatas artinya menu atau paket mata pelajaran ditentukan oleh sekolah dan diberlakukan untuk seluruh peserta didik yaitu 10 mata pelajaran.
c) Pilihan terbimbing artinya menu atau paket mata pelajaran yang pemilihannya dibimbing oleh Penasihat Akademik peserta didik.
d) Pilihan diperluas artinya menu atau paket mata pelajaran kekhasan program dapat dikayakan dengan menu/paket mata pelajaran lintas program
4. Pedoman Kelulusan
 Mengumpulkan/menyelesaikan sekurang-kurangnya 116 SKS.
 90% mata pelajaran yang diikuti mencapai batas minimal ketuntasan dengan 10% mata pelajaran yang tidak mencapai batas ketuntasan, yang bukan merupakan mata pelajaran cirri khas program, dan indeks Prestasi Kumulatif minimal 2,70.
 Memiliki sikap baik
 Lulus Ujian sekolah
 Lulus Ujian Nasional
Beberapa Konsekuensi Pelaksanaan Sistem SKS
1. Tidak ada kenaikan kelas.
2. Pendidikan dapat ditempuh secara cepat selama 2 tahun, secara normal selama 3 tahun dan secara lambat selama 4 tahun, serta maksimal selama 5 tahun.
3. Peserta didik akan didampingi oleh Penasihat Akademik selama menempuh pendidikan

Sumber : www.duniatik.blogspot.com

PENYEBARAN KONTEN PORNO, PILIH MASUK PENJARA ATAU DENDA 1 MILLIAR


UU ITE: PRO DAN KONTRA
Kini, setiap orang dituntut kewaspadaan dan kehati-hatiannya dalam menggunakan internet. Pasalnya, Rancangan Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE) yang lama ditunggu tunggu pengesahannya, akhirnya resmi menjadi sebuah Undang-undang.

Menteri Komunikasi dan Informatika, Mohammad Nuh optimis, dengan disahkannya UU ITE maka semua transaksi elektronik memiliki landasan hukum. “Ini maknanya, sebagai bangsa kita telah sejajar dengan masyarakat dunia di dalam mengakomodasi kebutuhan masyarakat modern dalam melakukan transaksi elektronik,” ujarnya.
Salah satu contoh yang memicu perdebatan adalah soal pengaturan penomoran nama domain yang dinilai seharusnya tak perlu sampai dimasukkan ke RUU tersebut. “Jenis-jenis kejahatan baru cybercrime tidak diatur secara lengkap,” kata Mas Wigrantoro, Ketua Mastel saat mengomentari hal ini.
Dengan keluarnya Undang-undang ITE, kitapun harus berhati-hati dalam menulis di internet, termasuk lewat blog atau milis. Jika isi tulisan dianggap menyinggung seseorang dan orang itu kemudian merasa nama baiknya dicemarkan, maka si penulis bisa diseret ke pengadilan.
Andapun harus berani dituntut Rp. 1 Miliar jika ketahuan menyebar konten porno. Tuntutan ini sesuai dengan Bab VII tentang Perbuatan yang Dilarang. Tepatnya, Pasal 27 ayat 1 yang berbunyi: “Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan.”
Bagi Anda sendiri, apakah gerak-gerik Anda di internet merasa terbatas dengan kehadiran UU ITE ini? Sebenarnya jika pun sebuah undang-undang belum sempurna benar, kita tetap harus mempunyai etika dan aturan yang membatasi diri kita sendiri dalam kehidupan nyata maupun maya. Selebihnya, kita memang harus terus berupaya agar peraturan yang ditetapkan cukup adil bagi semua pihak.

Sumber : www.duniatik.blogspot.com

Perbuatan yang Dilarang dalam Penggunaan HP menurut Undang-Undan ITE



Pasal 1 UU ITE menyebutkan diantaranya ”Transaksi Elektronik adalah perbuatan hukum yang dilakukan dengan menggunakan Komputer, jaringan Komputer, dan/atau media elektronik lainnya”. Ini berarti, Handphone sebagai media elektronik lainnya juga termasuk dalam UU ITE.
Handphone digunakan untuk komunikasi dan penggunanya dari berbagai kalangan, dari anak-anak sampai orang tua. Beberapa layanan yang tersedia diantaranya SMS (Short Message Services) digunakan untuk menyampaikan pesan singkat kepada seseorang untuk berbagai kepentingan.
Kita masih ingat begitu banyak kasus seputar penggunaan Handphone. Berikut ini beberapa kasus yang berkaitan dengan layanan SMS dan MMS (Multi Media Services) :
1. Penyebaran gambar atau video (informasi elektronik) yang memuat pelanggaran kesusilaan seperti penyebaran video porno dengan sengaja ke kalangan pelajar yang berakibat merusak moral generasi bangsa.
2. Pengiriman pesan yang memuat perjudian.
3. Pengiriman pesan yang memuat penghinaan dan/atau pencemaran nama baik seseorang seperti tuduhan perbuatan asusila tanpa bukti dengan maksud untuk membunuh karakter kepribadian seseorang dan mencemarkan nama baiknya yang dapat mengakibatkan gangguan terhadap kehidupan keluarga dan pekerjaannya.
4. Pengiriman pesan yang memuat ancaman seperti ancaman untuk meledakkan bom di suatu tempat.
5. Pengiriman pesan yang memuat berita bohong dan menyesatkan seperti pesan yang bersifat menipu dengan memberitahukan kepada seseorang bahwa dia telah memenangkan undian dari salah satu perusahaan terkemuka di Jakarta dan meminta untuk mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening tertentu sebagai biaya pengiriman hadiah.
6. Pengiriman pesan yang sifatnya menghasut suku atau penganut agama tertentu dengan maksud menyebarkan kebencian atau permusuhan di masyarakat.
7. Pengiriman pesan yang memuat ancaman kekerasan yang ditujukan secara pribadi seperti mengancam untuk membunuh si penerima pesan.
Terhadap setiap orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirim pesan atau informasi elektronik seperti diuraikan di atas, maka orang itu akan dijerat dengan pasal-pasal Perbuatan yang Dilarang dalam UU ITE, yaitu pasal 27 sampai pasal 29.

Pasal 27
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan. (terkait dgn kasus 1)
(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian. (terkait dgn kasus 2)
(3) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik. (terkait dgn kasus 3)
(4) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan pemerasan dan/atau pengancaman. (terkait dgn kasus 4)
Pasal 28
(1) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan berita bohong dan menyesatkan yang mengakibatkan kerugian konsumen dalam Transaksi Elektronik. (terkait dgn kasus 5)
(2) Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan/atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA). (terkait dgn kasus 6)

Pasal 29
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mengirimkan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang berisi ancaman kekerasan atau menakut-nakuti yang ditujukan secara pribadi. (terkait dgn kasus 7)
UU ITE juga memuat ketentuan pidana, untuk pasal 27 sampai pasal 29 terkait dengan ketentuan pidana pada pasal 45.
Pasal 45
(1) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat (1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(2) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 28 ayat (1) atau ayat (2) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah).
(3) Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 29 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp2.000.000.000,00 (dua miliar rupiah).

Jika kasus yang diuraikan di atas (point 1 s/d 7) menimbulkan kerugian bagi orang lain, misalnya dengan penyebaran informasi/pesan yang memuat pencemaran nama baik seseorang mengakibatkan orang itu kehilangan jabatan atau pekerjaan, maka terhadap orang yang menyebarkan pesan itu akan dijerat pula dengan pasal 36.

Pasal 36
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Orang lain.
Pasal 36 terkait dengan ketentuan pidana pasal 51 ayat 2

Pasal 51 ayat 2
Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah).

Sumber : www.duniatik.blogspot.com

Perbuatan yang Dilarang dalam Undang-Undang ITE

Selain memuat ketentuan mengenai penyelenggaraan sistem elektronik untuk mendukung informasi dan transaksi elektronik, UU ITE juga memuat pasal-pasal mengenai Perbuatan yang Dilarang dan Ketentuan Pidana. Perbuatan yang Dilarang termuat pada pasal 27 – 37, sedangkan Ketentuan Pidana pada pasal 45 – 52. Pidana dapat berupa pidana penjara dan/atau denda.

Pada bagian ini, penulis menampilkan satu contoh kasus yang terkait dengan perbuatan yang dilarang dalam UU ITE. Dengan contoh ini diharapkan para pembaca dapat mengambil pelajaran penting dari pasal-pasal terkait Perbuatan yang Dilarang dan Ketentuan Pidana.
Contoh kasus:
”Si A adalah pemilik rental VCD berbagai macam film. Suatu hari, dia mendapatkan kiriman satu VCD dari seseorang yang tidak dikenal. Isi VCD berupa video singkat yang memuat permainan sex sepasang suami-isteri. Dalam cerita ini, si suami isteri itu sengaja membuat video tersebut untuk kepentingan pribadi bukan untuk dipublikasikan, tapi entah bagaimana video itu jatuh ke tangan orang lain (si A). Kemudian, si A meng-copy video itu ke dalam beberapa VCD, lalu menyebarkan atau menjualnya. Pekerjaan Si A tidak hanya menjual VCD, si A juga memiliki kegemaran untuk merekayasa foto-foto artis menjadi tampak dalam pose bugil, malahan si A memiliki website yang dirancangnya sendiri untuk menfasilitasi pemuatan video dan gambar-gambar pornografi baik gambar asli atau gambar rekayasa”

Dari kasus di atas, perbuatan si A dapat dijerat dengan pasal-pasal dalam UU ITE sebagai berikut:

Pertama :
Perbuatan si A dengan sengaja dan tanpa hak telah mendistribusikan informasi elektronik dan dokumen elektronik berupa video singkat yang melanggar kesusilaan. Untuk itu Pasal 27 ayat 1 akan menjerat si A.
Pasal 27 ayat 1 : ”Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan yang melanggar kesusilaan”.

Kedua :

Perbuatan si A melakukan manipulasi terhadap informasi elektronik berupa foto artis untuk diubah menjadi foto dalam pose bugil. Tujuan dari manipulasi ini adalah mencemarkan nama baik artis dan membuat foto hasil rekayasa seolah-olah otentik/asli.
Untuk itu Pasal 27 ayat 3 dan Pasal 35 akan menjerat pula si A.
Pasal 27 ayat 3 : ”Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan penghinaan dan/atau pencemaran nama baik”.

Pasal 35 : ”Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan manipulasi, penciptaan, perubahan, penghilangan, pengrusakan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik dengan tujuan agar Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik tersebut dianggap seolah-olah data yang otentik”.

Ketiga :

Perbuatan si A mengakibatkan kerugian bagi suami isteri dan artis. Si suami isteri membuat video itu untuk kepentingan pribadi bukan untuk dipublikasikan. Si artis memiliki foto asli tidak dalam pose bugil, tapi karena ulah si A, foto asli diubah menjadi foto rekayasa dalam pose bugil.
Untuk itu Pasal 36 akan menjerat pula si A.
Pasal 36 : ”Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 34 yang mengakibatkan kerugian bagi Orang lain”.

Keempat :

Perbuatan si A mengadakan perangkat lunak berupa website yang bertujuan untuk menfasilitasi pendistribusian foto/gambar bersifat pornografi.
Untuk itu Pasal 34 ayat 1 bagian a akan menjerat pula si A.
Pasal 34 ayat 1 bagian a : ”Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak atau melawan hukum memproduksi, menjual, mengadakan untuk digunakan, mengimpor, mendistribusikan, menyediakan, atau memiliki perangkat keras atau perangkat lunak Komputer yang dirancang atau secara khusus dikembangkan untuk memfasilitasi perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 sampai dengan Pasal 33”.

Dari pasal-pasal yang dapat menjerat si A maka ketentuan pidana yang terkait termuat pada pasal-pasal sebagai berikut:

Pasal 45 ayat 1 : ”Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 27 ayat(1), ayat (2), ayat (3), atau ayat (4) dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah)”

Pasal 50 : ”Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 34 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 10 (sepuluh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh miliar rupiah).”

Pasal 51 ayat 1 : ”Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah)”

Pasal 51 ayat 2 : ”Setiap Orang yang memenuhi unsur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 36 dipidana dengan pidana penjara paling lama 12 (dua belas) tahun dan/atau denda paling banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas miliar rupiah)”

Sumber : www.duniatik.blogspot.com

Orang-orang TI Terkaya Tahun 2008

Tokoh TI Terkaya (wikipedia)
Bill Gates sukses menjadi orang terkaya di Amerika Serikat versi majalah Forbes melalui perusahaan piranti lunak Microsoft. Selain Gates, siapa lagi orang terkaya di AS yang meraup hartanya dari dunia teknologi informasi (TI)?

Seperti dikutip detikINET dari TechCrunch, Jumat (19/9/2008), Larry Ellison dari Oracle adalah orang TI terkaya berikutnya setelah Bill Gates. Ia menduduki posisi tiga dalam daftar Forbes.
Menyusul kemudian adalah Michael Dell, pendiri produsen komputer Dell, pada posisi ke-11. Dell disusul oleh Paul Allen, pendiri Microsoft, pada posisi ke-12.

Duet Google Sergey Brin dan Larry Page berturut-turut ada di posisi 13 dan 14 dalam daftar tersebut. Kekayaan dua tokoh itu hanya terpaut 0,1 miliar.

Tokoh lain yang juga tercantum adalah Steve Jobs pada posisi ke-61. Kemudian patut jadi perhatian adalah Mark Zuckerberg, pendiri Facebook, yang masuk dalam daftar Forbes pada posisi ke-321.
Berikut adalah daftar lengkap tokoh-tokoh dunia TI yang masuk dalam daftar orang terkaya versi majalah Forbes (nomor urut menunjukkan posisinya dalam daftar Forbes):
1. Bill Gates (Microsoft), USD 57 miliar
3. Larry Ellison (Oracle), USD 27 miliar
11. Michael Dell (Dell), USD 17.3 miliar
12. Paul Allen (Microsoft), USD 16 miliar
13. Sergey Brin (Google), USD 15.9 miliar
14. Larry Page (Google), USD 15.8 miliar
15. Steve Ballmer (Microsoft), USD 15 miliar
33. Jeff Bezos (Amazon), USD 8.7 miliar
47. Rupert Murdoch (News Corp.), USD 6.8 miliar
54. Pierre Omidyar (eBay), USD 6.3 miliar
59. Eric Schmidt (Google), USD 5.9 miliar
61. Steve Jobs (Apple), USD 5.7 miliar
84. Gordon Moore (Intel), USD 4.4 miliar
84. John Sall (SAS Institute), USD 4.4 miliar
91. David Sun (Kingston Technology), USD 4 miliar
91. John Tu, (Kingston Technology), USD 4 miliar
105. Richard Shulze (Best Buy), USD 3.5 miliar
144. Ray Dolby (Dolby), USD 2.9 miliar
161. Mark Cuban (Broadcast.com), USD 2.6 miliar
246. Irwin Jacobs (Qualcomm), USD 1.9 miliar
246. Omid Kordestani (Google), USD 1.9 miliar
262. Henry Samueli (Broadcom), USD 1.8 miliar
281. David Filo (Yahoo), USD 1.7 miliar
321. Amar Bose (Bose), USD 1.5 miliar
321. Todd Wagner (Broadcast.com), USD 1.5 miliar
321. Mark Zuckerberg (Facebook), USD 1.5 miliar
355. Richard Egan (EMC), USD 1.4 miliar
355. Vinod Khosla (Sun Microsystems), USD 1.4 miliar
355. Theodore Waitt (Gateway), USD 1.4 miliar

Sumber : www.duniatik.blogspot.com

DAMPAK MENTAL PENYALAHGUNAAN NARKOBA

Selain ketergantungan fisik, terjadi juga ketergantungan mental. Ketergantungan mental ini lebih susah untuk dipulihkan daripada ketergantungan fisik. Ketergantungan yang dialami secara fisik akan lewat setelah GPO diatasi, tetapi setelah itu akan muncul ketergantungan mental, dalam bentuk yang dikenal dengan istilah ‘sugesti’. Orang seringkali menganggap bahwa sakaw dan sugesti adalah hal yang sama, ini adalah anggapan yang salah. Sakaw bersifat fisik, dan merupakan istilah lain untuk Gejala Putus Obat, sedangkan sugesti adalah ketergantungan mental, berupa munculnya keinginan untuk kembali menggunakan narkoba. Sugesti ini tidak akan hilang saat tubuh sudah kembali berfungsi secara normal.
Sugesti ini bisa digambarkan sebagai suara-suara yang menggema di dalam kepala seorang pecandu yang menyuruhnya untuk menggunakan narkoba. Sugesti seringkali menyebabkan terjadinya 'perang' dalam diri seorang pecandu, karena di satu sisi ada bagian dirinya yang sangat ingin menggunakan narkoba, sementara ada bagian lain dalam dirinya yang mencegahnya. Peperangan ini sangat melelahkan... Bayangkan saja bila Anda harus berperang melawan diri Anda sendiri, dan Anda sama sekali tidak bisa sembunyi dari suara-suara itu karena tidak ada tempat dimana Anda bisa sembunyi dari diri Anda sendiri... dan tak jarang bagian dirinya yang ingin menggunakan narkoba-lah yang menang dalam peperangan ini. Suara-suara ini seringkali begitu kencang sehingga ia tidak lagi menggunakan akal sehat karena pikirannya sudah terobsesi dengan narkoba dan nikmatnya efek dari menggunakan narkoba. Sugesti inilah yang seringkali menyebabkan pecandu relapse. Sugesti ini tidak bisa hilang dan tidak bisa disembuhkan, karena inilah yang membedakan seorang pecandu dengan orang-orang yang bukan pecandu. Orang-orang yang bukan pecandu dapat menghentikan penggunaannya kapan saja, tanpa ada sugesti, tetapi para pecandu akan tetap memiliki sugesti bahkan saat hidupnya sudah bisa dibilang normal kembali. Sugesti memang tidak bisa disembuhkan, tetapi kita dapat merubah cara kita bereaksi atau merespon terhadap sugesti itu.
Dampak mental yang lain adalah pikiran dan perilaku obsesif kompulsif, serta tindakan impulsive. Pikiran seorang pecandu menjadi terobsesi pada narkoba dan penggunaan narkoba. Narkoba adalah satu-satunya hal yang ada didalam pikirannya. Ia akan menggunakan semua daya pikirannya untuk memikirkan cara yang tercepat untuk mendapatkan uang untuk membeli narkoba. Tetapi ia tidak pernah memikirkan dampak dari tindakan yang dilakukannya, seperti mencuri, berbohong, atau sharing needle karena perilakunya selalu impulsive, tanpa pernah dipikirkan terlebih dahulu.
Ia juga selalu berpikir dan berperilaku kompulsif, dalam artian ia selalu mengulangi kesalahan-kesalahan yang sama. Misalnya, seorang pecandu yang sudah keluar dari sebuah tempat pemulihan sudah mengetahui bahwa ia tidak bisa mengendalikan penggunaan narkobanya, tetapi saat sugestinya muncul, ia akan berpikir bahwa mungkin sekarang ia sudah bisa mengendalikan penggunaannya, dan akhirnya kembali menggunakan narkoba hanya untuk menemukan bahwa ia memang tidak bisa mengendalikan penggunaannya! Bisa dikatakan bahwa dampak mental dari narkoba adalah mematikan akal sehat para penggunanya, terutama yang sudah dalam tahap kecanduan. Ini semua membuktikan bahwa penyakit adiksi adalah penyakit yang licik, dan sangat berbahaya.
Article Source : http://narkobaku.tripod.com

Berbagai Gejala dan Dampak Penyalahgunaan dan Ketergantungan Narkoba

Gejala dan dampak penggunaan ganja:

Gejala Fisik

  1. Jantung berdebar
  2. Bola mata kemerahan, karena pembuluh darah kapiler pada bola mata melebar
  3. Nafsu makan bertambah, karena THC ganja merangsang pusat nafsu makan di otak
  4. Mulut kering, karena THC mengganggu system syaraf otonom yang mengendalikan kelenjar air liur

Gejala psikis

  1. Hilaritas (kegaduhan)
  2. Perasaan tertekan
  3. Halusinasi, yaitu adanya tanggapan pancaindera tanpa adanya ransangan, misalnya melihat orang lewat atau mendengar suara, tanpa ada orang lewat atau tanpa suara
  4. Euphoria/rasa gembira berlebihan dan tertawa terbahak-bahak
  5. Perubahan persepsi tentang ruang dan waktu (1 meter dipersepsi 10 meter, 10 menit dipersepsi 1 jam)
  6. Berkurangnya kemampuan koordinasi, pertimbangan dan daya ingat
  7. Meningkatnya kepekaan visual dan pendengaran
  8. Agresif
  9. Banyak bicara dan merasa pembicaraan itu hebat
  10. Merasa bahwa penampilan dirinya keren walaupun kenyataannya sebaliknya
  11. Gangguan persepsi tentang waktu dan ruang : 1 menit dirasa 5 menit, 1m serasa 50 meter

Pemakaian ganja secara terus menerus dalam dosis yang cukup tinggi akan menimbulkan dampak:

Dampak Fisik

  1. Bronchitis dan radang paru-paru dan iritasi serta pembebngkakan saluran nafas
  2. Perubahan dankerusakan sel-sel otak dan menurunnya daya kerja otak
  3. Memperburuk aliran darah koroner
  4. Menekan produksi leukocit
  5. Menurunkan kadar hormon pertumbuhan dan hormon kelamin baik laki-laki maupun perempuan
  6. Menimbulkan penyakit kanker (karsinogen ganjanlebih tingi dari pada tembakau)
  7. Menurunkan kelincahan bergerak

Dampak psikis

  1. Menurunnya semangat, timbulnya gejala amotivasional
  2. Menurunya kemampuan baca dan menghitung
  3. Menurunnya kemampuan bergaul/sosiabilitas
  4. Apatis/menurunnya perhatian terhadap lingkungan
  5. Memicu terjadinya gannguan jiwa/piskosis seperti gangguan jiwa skizofernia, yaitu gangguan menilai kenyataan dan pemahaman diri

Overdosis kokain menimbulkan gejala sebagai berikut:

  1. Kesadaran kabur
  2. Pernafasan tak teratur
  3. Gemeteran
  4. Pupil mata melebar
  5. Denyut nadi meningkat
  6. Tekanan darah meningkat
  7. Suhu badan naik
  8. Rasa cemas dan ketakutan
  9. Kurang darah
  10. Pernapasan sesak sampai berhenti
  11. Mati

Menggunakan opioda berkali-kali dapat menimbulkan toleransi danakhirnya ketergantungan. Kecepatan terjadinya toleransi tergantung kepada cara pemakaiannya. Pemakaiana secara terus menerus cepat menimbulkan toleransi. Pemakaian kronis menimbulkan ketergantungan.

Penggunaan dosis tiggi dapat menghilankan kolik empedu dan ureter. Morfin menekan pusat pernafasan yang terletak pada batang otak sehingga menimbulkan hambatan pernafasan. Kematian karena overdosis morfin akibat terhambatnya pernapasan.

Dampak fisik lainnya dari penggunaan morfin adalah:

  • Kejang Lamb ung
  • Muka merah
  • Gatal sekitar hidung
  • Meningkatkan produksi antidiuretik hormon sehingga produksi air seni berkurang
  • Menghabat produksi hoemon gonadotropin yang menimbulkan gangguan menstruasi serta gangguan impotensi
  • Merasa mulut kering, seluruh badan panas, anggota badan terasa berat

Gejala fisik akibat penggunaan morfin:

  • Pupil mata menyempit
  • Tekanan darah menurun
  • Denyut urat nadi melambat
  • Suhu badan menurun
  • Otot menjadi lemah
  • Bila sudah mencapai tingkat keracunan, otot kejang

Dampak psikis penggunaan morfin:

  • Menimbulkan rasa gembira berlebihan
  • Dampak antidepressant
  • Merasa relax
  • Mengantuk, tertidur dan mimpi yang indah
  • Menjelang tertidur, kesadaran menjadi kabur
  • Menimbulkan gangguan kosentrasi pikiran, sulit berpikir
  • Apatis/tidak acuh

Orang yang pertama kali menggunakan morfin dan tidak sedang merasakan sakit, akan timbul gejala:

  1. Timbul perasaan tidak enak
  2. Mual dan muntah
  3. Merasa cemas dan ketakutan

Dampak heroin lebih kuat dair morfin karena kemampuannya menembus pembatas antara darah dan sel otak.

Dampak keracunan barbiturat:

  1. Nafas pendek, denyut nadi cepat tetapi lemah
  2. Tekanan darah turun, berkeringat,
  3. Gerakan serba lambat,
  4. Bicara pelo, jalan smepoyongan,
  5. Sulit berpikir, daya ingat terganggu
  6. Penilaian terhadap kenyataan kacau,
  7. Perhatian menyempit,
  8. Tertawa terkekeh,
  9. Emosi labil
  10. bermusuhan
  11. Mudah tersinggung dan bertengkar
  12. Muram dan curiga
  13. Cenderung bunuh diri

Menelan 10-30 mg amphetamine dapat menimbulkan

  • Euphoria
  • Merasa kepercayaan diri meningkat
  • Meningkatkan daya konsentrasi pikiran
  • Merasa penampilan diri lebih baik
  • Tidak cepat merasa lelah
  • Menjadi lebih banyak bicara
  • Pernafasan bertambah cepat, tekanan darah naik, denyut jantung tidak menentu dan berdebar
  • Sakit kepala

Gejala keracunan amphetamine

  • Muka menjadi merah kemudian pucat
  • Demam
  • Mual dan muntah Susah napas
  • Gelisah
  • Mudah tersinggung
  • Gemetar, kesadaran kabur
  • Kejang kejang
  • Hiperaktif
  • Serangan psikosis
  • Pingsan
  • Mati

Dampak penggunaan LSD-25, 100-250 mg; Atropin;Meskalin;Psilosibin:

  1. Pusing
  2. Badan Lemas
  3. Mengantuk
  4. Tegang
  5. Ketawa-ketawa dan ebrteriak
  6. Ilusi pandangan
  7. Perubahan persepsi
  8. Rasa Takut
  9. Kemampuan pengendalian diri lemah
  10. Timbul rasa khawatir berlebihan

Menyedot inhalansia melalui hidung dalam jumlah yang sedang, untuk jangka waktu pendek:

  • Pandangan terganggu
  • Kemampuan mempertimbangakan baik-buruk berkurang
  • Mengurangi daya otot dan penguasaan refleks
  • Kematian akibat menyedot inhalan terjadi secara emndadak, tanpa tanda-tanda sebelumnya

Ketergantungan dan dosis tinggi terhadap tembakau (nikotin) sangat merugikan kesehatan:

  • Menyebabkan empisema dan kanker paru
  • Jantung koroner
  • Penyempitan pembuluh darah
  • Menghambat kontraksi otot lambung sehingga menurunkan nafsu makan
  • Iritasi saluran nafas
  • Mempercepat denyut jantung

Dampak penggunaan dan ketergantungan cafeine:

  • Meningkatnya peredaran darah pada permukaan
  • Meningkatnya tekanan darah
  • Meningkatnya jumlah air seni
  • Timbul iritasi lambung
  • Caffeine menyebabkan ketergantungan baik fisik maupun psikis

Penggunaan minuman beralkohol menimbulkan dampak buruk terhadap dan merusak fungsi hati, pankreas, pencernaan, otot, darah dan tekanan darah, kelenjar endokrin dan jantung

Dampak penyalahgunaan narkoba bagi pelakunya:

  1. Menimbulkan gangguan kesehatan jasmani dan rohani, merusak fungsi organ vital tubuh: otak, jantung, ginjal, hati dan paru-paru samapi kepada kematian sia-sia yang tak patut ditangisi.
  2. Menimbulkan biaya yang sangat besar baik untuk membeli narkoba yang harganya sangat mahal, maupun untuk biaya perawatannya yang juga sangat mahal, sehingga dapat membuat keluarga orang tua bangkrut dan menderita.
  3. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman keamanan masyarakat.
  4. Menimbulkan kecelaan diri yang bersangkutan dan orang lain
  5. Perbuatan melanggar hukum yang dapat menyeret pelakunya ke penjara.
  6. Memicu tindakan tidak bermoral, tindakan kekerasan dan tindak kejahatan.
  7. Menurunkan sampai membunuh semangat belajar adalah perbuatan menghancurkan masa depan.
  8. Merusak keimanan dan ketakwaan, membatalkan ibadah agama karena hilangnya akal sehat.

Bagi orang tua dan keluarga:

  1. Menimbulkan bebadn mental, emosional, dna sosial yang sangat berat
  2. Menimbulkan beban biaya yang sangat tinggi yang dapat membuat bangkrutnya keluarga.
  3. Menimbulkan beban penderitaan berkepanjangan dan hancurnya harapan tentang masa depan anak.

Bagi masyarkat dan bangsa:

  1. Menimbulkan beban ekonomi yang tinggi bgai program pencegahan, penegeakan hukum dan perawatan serta pemulhan penderita ketergantungan narkoba
  2. Menimbulkan gangguan terhadap ketertiban, ketentraman, dan keamanan masyarakt.
  3. Menghancurkan kualitas dan daya saing bangsa serta membunuh masa depan dan kejayaan bangsa.
  4. Berkaitan dengan peningkatan tindak kejahatan termasuk kerusuhan, separatisme dan terorisme.

Article Source : http://pesanku.wordpress.com

Penyembuh kanker dari tumbuhan Keladi Tikus (Typhonium Flagelliforme)

Kanker tidak lagi mematikan. Para penderita kanker di Indonesia dapat memiliki harapan hidup yang lebih lama dengan ditemukannya tanaman “keladi tikus” (Typhonium Flagelliforme / Rodent Tuber) sebagai tanaman obat yang dapat menghentikan dan mengobati berbagai penyakit kanker dan berbagai penyakit berat lain.
Tanaman sejenis talas dengan tinggi maksimal 25 sampai 30 sentimeter ini hanya tumbuh di semak yang tidak terkena sinar matahari langsung. “Tanaman ini sangat banyak ditemukan di Pulau Jawa,” kata Drs.Patoppoi Pasau, orang pertama yang menemukan tanaman itu di Indonesia. Tanaman obat ini telah diteliti sejak tahun 1995 oleh Prof Dr Chris K.H. Teo,Dip Agric (M), BSc Agric (Hons)(M), MS, PhD dari Universiti Sains Malaysia dan juga pendiri Cancer Care Penang, Malaysia. Lembaga perawatan kanker yang didirikan tahun 1995 itu telah membantu ribuan pasien dari Malaysia, Amerika, Inggris , Australia , Selandia Baru, Singapura, dan berbagai negara di dunia.
Di Indonesia, tanaman ini pertama ditemukan oleh Patoppoi di Pekalongan,Jawa Tengah. Ketika itu, istri Patoppoi mengidap kanker payudara stadium III dan harus dioperasi 14 Januari 1998. Setelah kanker ganas tersebut diangkat melalui operasi, istri Patoppoi harus menjalani kemoterapi (suntikan kimia untuk membunuh sel, Red) untuk menghentikan penyebaran sel-sel kanker tersebut. “Sebelum menjalani kemoterapi,dokter mengatakan agar kami menyiapkan wig (rambut palsu) karena kemoterapiakan mengakibatkan kerontokan rambut, selain kerusakan kulit dan hilangnya nafsu makan,” jelas Patoppoi.
Selama mendampingi istrinya menjalani kemoterapi, Patoppoi terus berusaha mencari pengobatan alternatif sampai akhirnya dia mendapatkan informasi mengenai penggunaan teh Lin Qi di Malaysia untuk mengobati kanker. “Saat itu juga saya langsung terbang ke Malaysia untuk membeli teh tersebut,” ujar Patoppoi yang juga ahli biologi. Ketika sedang berada di sebuah toko obat di Malaysia , secara tidak sengaja dia melihat dan membaca buku mengenai pengobatan kanker yang berjudul Cancer, Yet They Live karangan Dr Chris K.H. Teo terbitan 1996. “Setelah saya baca sekilas, langsung saja saya beli buku tersebut. Begitu menemukan buku itu, saya malah tidak Jadi membeli teh Lin Qi, tapi langsung pulang ke Indonesia, ” kenang Patoppoi sambil tersenyum. Di buku itulah Patoppoi membaca khasiat typhonium flagelliforme itu. Berdasarkan pengetahuannya di bidang biologi, pensiunan pejabat Departemen Pertanian ini langsung menyelidiki dan mencari tanaman tersebut. Setelah menghubungi beberapa koleganya di berbagai tempat, familinya di Pekalongan Jawa Tengah, balas menghubunginya. Ternyata, mereka menemukan tanaman itu di sana . Setelah mendapatkan tanaman tersebut dan mempelajarinya lagi, Patoppoi menghubungi Dr. Teo di Malaysia untuk menanyakan kebenaran tanaman yang ditemukannya itu. Selang beberapa hari, Dr Teo menghubungi Patoppoi dan menjelaskan bahwa tanaman tersebut memang benar Rodent Tuber. “Dr Teo mengatakan agar tidak ragu lagi untuk menggunakannya sebagai obat,” lanjut Patoppoi.
Akhirnya, dengan tekad bulat dan do’a untuk kesembuhan, Patoppoi mulai memproses tanaman tersebut sesuai dengan langkah-langkah pada buku tersebut untuk diminum sebagai obat. Kemudian Patoppoi menghubungi putranya, Boni Patoppoi di Buduran, Sidoarjo untuk ikut mencarikan tanaman tersebut. “Setelah melihat ciri-ciri tanaman tersebut, saya mulai mencari di pinggir sungai depan rumah dan langsung saya dapatkan tanaman tersebut tumbuh liar di pinggir sungai,” kata Boni yang mendampingi ayahnya saat itu. Selama mengkonsumsi sari tanaman tersebut, isteri Patoppoi mengalami penurunan efek samping kemoterapi yang dijalaninya. Rambutnya berhenti rontok, kulitnya tidak rusak dan mual-mual hilang. “Bahkan nafsu makan ibu saya pun kembali normal,” lanjut Boni. Setelah tiga bulan meminum obat tersebut, isteri Patoppoi menjalani pemeriksaan kankernya. “Hasil pemeriksaan negatif, dan itu sungguh mengejutkan kami dan dokter-dokter di Jakarta ,” kata Patoppoi. Para dokter itu kemudian menanyakan kepada Patoppoi, apa yang diberikan pada isterinya. “Malah mereka ragu, apakah mereka telah salah memberikan dosis kemoterapi kepada kami,” lanjut Patoppoi. Setelah diterangkan mengenai kisah tanaman Rodent Tuber, para dokter pun mendukung Pengobatan tersebut dan menyarankan agar mengembangkannya. Apalagi melihat keadaan isterinya yang tidak mengalami efek samping kemoterapi yang sangat keras tersebut. Dan pemeriksaan yang seharusnya tiga bulan sekali diundur menjadi enam bulan sekali.”Tetapi karena sesuatu hal, para dokter tersebut tidak mau mendukung secara terang-terangan penggunaan tanaman sebagai pengobatan alternatif,” sambung Boni sambil tertawa.
Setelah beberapa lama tidak berhubungan, berdasarkan peningkatan keadaan isterinya, pada bulan April 1998, Patoppoi kemudian menghubungi Dr.Teo melalui fax untuk menginformasikan bahwa tanaman tersebut banyak terdapat di Jawa dan mengajak Dr. Teo untuk menyebarkan penggunaan tanaman ini di Indonesia . Kemudian Dr. Teo langsung membalas fax kami, tetapi mereka tidak tahu apa yang harus mereka perbuat, karena jarak yang jauh,” sambung Patoppoi. Meskipun Patoppoi mengusulkan agar buku mereka diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dan disebar-luaskan di Indonesia, Dr. Teo menganjurkan agar kedua belah pihak bekerja sama dan berkonsentrasi dalam usaha nyata membantu penderita kanker di Indonesia .
Kemudian, pada akhir Januari 2000 saat Jawa Pos mengulas habis mengenai meninggalnya Wing Wiryanto, salah satu wartawan handal Jawa Pos, Patoppoi sempat tercengang. Data-data rinci mengenai gejala, penderitaan, pengobatan yang diulas di Jawa Pos, ternyata sama dengan salah satu pengalaman pengobatan penderita kanker usus yang dijelaskan di buku tersebut. Dan eksperimen pengobatan tersebut berhasil menyembuhkan pasien tersebut. “Lalu saya langsung menulis di kolom Pembaca Menulis di Jawa Pos,” ujar Boni. Dan tanggapan yang diterimanya benar-benar diluar dugaan. Dalam sehari, bisa sekitar 30 telepon yang masuk. “Sampai saat ini, sudah ada sekitar 300 orang yang datang ke sini,” lanjut Boni yang beralamat di Jl. KH. Khamdani, Buduran Sidoarjo. Pasien pertama yang berhasil adalah penderita Kanker Mulut Rahim stadium dini. Setelah diperiksa, dokter mengatakan harus dioperasi. Tetapi karena belum memiliki biaya dan sambil menunggu rumahnya laku dijual untuk biaya operasi, mereka datang setelah membaca Jawa Pos. Setelah diberi tanaman dan cara meminumnya, tidak lama kemudian pasien tersebut datang lagi dan melaporkan bahwa dia tidak perlu dioperasi, karena hasil pemeriksaan mengatakan negatif. Berdasarkan animo masyarakat sekitar yang sangat tinggi, Patoppoi berusaha untuk menemui Dr. Teo secara langsung. Atas bantuan Direktur Jenderal Pengawasan Obat dan Makanan Departemen Kesehatan, Sampurno, Patoppoi dapat menemui Dr. Teo di Penang, Malaysia. Di kantor Pusat Cancer Care Penang, Malaysia , Patoppoi mendapat penerangan lebih lanjut mengenai riset tanaman yang saat ditemukan memiliki nama Indonesia . Ternyata saat Patoppoi mendapat buku “Cancer, Yet They Live” edisi revisi tahun 1999, fax yang dikirimnya dimasukkan dalam buku tersebut, serta pengalaman isterinya dalam usahanya berperang melawan kanker. Dari pembicaraan mereka, Dr. Teo merekomendasi agar Patoppoi mendirikan perwakilan Cancer Care di Jakarta dan Surabaya. Maka secara resmi, Patoppoi dan putranya diangkat sebagai perwakilan lembaga sosial Cancer Care Indonesia , yang juga disebutkan dalam buletin bulanan Cancer Care, yaitu di Jl. Kayu Putih 4 No. 5, Jakarta , telp. 021-4894745, dan di Buduran, Sidoarjo.
Cancer Care Malaysia telah mengembangkan bentuk pengobatan tersebut secara lebih canggih. Mereka telah memproduksi ekstrak Keladi Tikus dalam bentuk pil dan teh bubuk yang dikombinasikan dengan berbagai tananaman lainnya dengan dosis tertentu. “Dosis yang diperlukan tergantung penyakit yang diderita,” kata Boni. Untuk mendapatkan obat tersebut, penderita harus mengisi formulir yang menanyakan keadaan dan gejala penderita dan akan dikirimkan melalui fax ke Dr. Teo. “Formulir tersebut dapat diisi disini, dan akan kami fax-kan. Kemudian Dr. Teo sendiri yang akan mengirimkan resep sekaligus obatnya, dengan harga langsung dari Malaysia , sekitar 40-60 Ringgit Malaysia ,” lanjut Boni. “Jadi pasien hanya membayar biaya fax dan obat, kami tidak menarik keuntungan, malahan untuk yang kurang mampu, Dr.Teo bisa memberikan perpanjangan waktu pembayaran.” tambahnya. Sebenarnya pengobatan ini juga didukung dan sedang dicoba oleh salah satu dokter senior di Surabaya, pada pasiennya yang mengidap kanker ginjal. Ada dua pasien yang sedang dirawat dokter yang pernah menjabat sebagai direktur salah satu rumah sakit terbesar di Surabaya ini. Pasien pertama yang mengidap kanker rahim tidak sempat diberi pengobatan dengan keladi tikus, karena telah ditangani oleh rekan-rekan dokter yang telah memiliki reputasi. Setelah menjalani kemoterapi dan radiologi, pasien tersebut mengalami kerontokan rambut, kulit rusak dan gatal, dan selalu muntah. Tetapi pada pasien kedua yang mengidap kanker ginjal, dokter ini menanganinya sendiri dan juga memberikan pil keladi tikus untuk membantu proses penyembuhan kemoterapi. Pada pasien kedua ini, tidak ditemui berbagai efek yang dialami penderita pertama, bahkan pasien tersebut kelihatan normal. Tetapi dokter ini menolak untuk diekspos karena menurutnya, pengobatan ini belum resmi diteliti di Indonesia . Menurutnya, jika rekan-rekannya mengetahui bahwa dia memakai pengobatan alternatif, mereka akan memberikan predikat sebagai “ter-kun” atau dokter-dukun. “Disinilah gap yang terbuka antara pengobatan konvensional dan modern,” kata dokter tersebut. Banyak hal menarik yang dialami Boni selama menerima dan memberikan bantuan kepada berbagai pasien. Bahkan ada pecandu berat putaw dan sabu-sabu di Surabaya , yang pada akhirnya pecandu tersebut mendapat kanker paru-paru. Setelah mendapat vonis kanker paru-paru stadium III, pasien tersebut mengkonsumsi pil dan teh dari Cancer Care. Hasilnya cukup mengejutkan, karena ternyata obat tersebut dapat mengeluarkan racun narkoba dari peredaran darah penderita dan mengatasi ketergantungan pada narkoba tersebut. “Tapi, jika pecandu sudah bisa menetralisir racun dengan keladi tikus, dia tidak boleh memakai narkoba lagi, karena pasti akan timbul resistensi. Jadi jangan seperti kebo, habis mandi berkubang lagi,” sambung Boni sambil tertawa. Juga ada pengalaman pasien yang meraung-raung kesakitan akibat serangan kanker yang menggerogotinya, karena obat penawar rasa sakit sudah tidak mempan lagi. Setelah diberi minum sari keladi tikus, beberapa saat kemudian pasien tersebut tenang dan tidak lagi merasa kesakitan. Menurut data Cancer Care Malaysia , berbagai penyakit yang telah disembuhkan adalah berbagai kanker dan penyakit berat seperti kanker payudara, paru-paru, usus besar-rectum, liver, prostat, ginjal, leher rahim, tenggorokan, tulang, otak, limpa, leukemia, empedu, pankreas, dan hepatitis. Jadi diharapkan agar hasil penelitian yang menghabiskan milyaran Ringgit Malaysia selama 5 tahun dapat benar-benar berguna bagi dunia kesehatan.
sumber: http://www.indonesiamedia.com

Penyakit yang Menyerang ALat Pencernaan Manusia

Pernakah kamu mengalami sakit? Pada umumnya, jika seseorang merasakan perutnya sakit, maka kemungkinan besar dia mengalami gangguan pada alat pencernaanya. Gangguan itu dapat menyerang lambung, usus halus, usus besar, ataupun anus.
Gangguan pada alat pencernaan sebagian besar berhubungan erat dengan makanan dan cara makan yang tidak sehat. Dia antarannya sebagai berikut.
1. Makanan dapat memicu gangguan alat pencernaan jika dinikmati secara berlebihan.Misalnya, makanan yang terlalu pedan dan terlalu asam dapat mengganggu kesehatan lambung dan usus. Makanan yang sulit di urai dapat menumpuk di bagian alat pencernaan tertentu, misalnya biji cabe dan biji jambu batu (jambu klutuk)
2. Pola makan yang tidak teratur dapa membuat alat pencernaan tidak bekerja baik. Misalnya sering terlambat makan. cara menghancurkan (mengunyah) makanan yang tidak sempurna di dalam mulut dapat memperberat kerja lambung.
3. Pengolahan makanan dan penggunaan alat makan yang tidak bersih dapat mengundang kuman penyakit masuk kedalam tubuh.


A. Diare
Diare di sebut juga mencret. Penyakit ini di golongkan penyakit ringan, tetapi dapat menjadi berbahaya jika tidak pendapt perawatan yang benar.
Diare terjadi jika penderita mengalami buang air besar yang encer dan terjadi lebih dari empat kali sehari. Penyakit ini mudah menyerang anak-anak, terutama yang kekurangan gizi.

banyak hal yang mengakibatkan diare, antara lain mutu dan kebersihan makanan yang buruk, alergi terhadap makanan, dan terlalu banyak makan makanan yang asam dan pedas. Penyakit lain juga dapat mengakibatkan mencret misalnya malaria, campak, cacingan, dan infeksi usus.



B. Mag
Mag adalah penyakit yang mengganggu lambung usus 12 jari. Gejala yang timbul antara lain sebagai berikut.
1. Perut terasa perih dan mulas sjika terlambat makan.
2. Saat makan pun perut terasa sakit, kadang terasa mual bahkan muntah.

Penyakit ini timbul karena adanya produksi asam klorida yang berlebihan di lambung. Sakit mag sering disebabkan oleh rasa lelah akibat kerja dan rasa tegang yang berlebihan. Penderita harus segera berobat kedokter agar tidak menjadi parah.

C. Tifus
Tifus adalah suatu penyakit peradangan pada usus. Penyakit ini dapat menular cepat. Tifus juga dapat timbul akibat kebersihan makanan dan minuman tidak terjaga dengan benar. Gejala yang dialami penderita tifus antara lain
1. Tubuh menggil, lemah, dan disertai mual
2. Akibat demam tinngi, penderita dapat mengigau
3. Punggung terasa sakit, kadang disertai mencret atau sembelit (sulit buang air besar).
4. Penderita perlu mendapat perawatan di rumah sakit. Makanan yang diberikan biasanya dalam bentuk bubur.

Article Source : http://rahmancairo.blogspot.com

Diare

Penyakit diare masih sering menimbulkan KLB ( Kejadian Luar Biasa ) seperti halnya Kolera dengan jumlah penderita yang banyak dalam waktu yang singkat.Namun dengan tatalaksana diare yang cepat, tepat dan bermutu kematian dpt ditekan seminimal mungkin. Pada bulan Oktober 1992 ditemukan strain baru yaitu Vibrio Cholera 0139 yang kemudian digantikan Vibrio cholera strain El Tor di tahun 1993 dan kemudian menghilang dalam tahun 1995-1996, kecuali di India dan Bangladesh yang masih ditemukan. Sedangkan E. Coli 0157 sebagai penyebab diare berdarah dan HUS ( Haemolytic Uremia Syndrome ). KLB pernah terjadi di USA, Jepang, Afrika selatan dan Australia. Dan untuk Indonesia sendiri kedua strain diatas belum pernah terdeksi.


Defenisi
Suatu penyakit dengan tanda-tanda adanya perubahan bentuk dan konsistensi dari tinja , yang melembek sampai mencair dan bertambahnya frekwensi berak lebih dari biasanya. (3 kali atau lebih dalam 1 hari.
Faktor yang mempengaruhi diare :
1. Lingkungan Gizi Kependudukan
2. Pendidikan Sosial Ekonomi dan Prilaku Masyarakat
Penyebab terjadinya diare :
1. Peradangan usus oleh agen penyebab :
2. Bakteri, virus, parasit (jamur, cacing, protozoa)
3. Keracunan makanan/minuman yang disebabkan oleh bakteri maupun bahan kimia
4. Kurang gizi
5. Alergi terhadap susu
6. Immuno defesiensi

Cara penularan :

Infeksi oleh agen penyebab terjadi bila makan makanan / air minum yang terkontaminasi tinja / muntahan penderita diare. Penularan langsung juga dapat terjadi bila tangan tercemar dipergunakan untuk menyuap makanan.

Istilah diare :
Diare akut = kurang dari 2 minggu
Diare Persisten = lebih dari 2 minggu
Disentri = diare disertai darah dengan ataupun tanpa lender
Kholera = diare dimana tinjanya terdapat bakteri Cholera
Tatalaksana penderita diare yang tepat dan efektif :
Tatalaksana penderita diare di rumah
1. Meningkatkan pemberian cairan rumah tangga (kuah sayur, air tajin, larutan gula garam, bila ada berikan oralit)
2. Meneruskan pemberian makanan yang lunak dan tidak merangsang serta makanan ekstra sesudah diare.
3. Membawa penderita diare ke sarana kesehatan bila dalam 3 hari tidak membaik atau :
• buang air besar makin sering dan banyak sekali
• muntah terus menerus
• rasa haus yang nyata
• tidak dapat minum atau makan
• demam tinggi
• ada darah dalam tinja


Kriteria KLB/Diare :
Peningkatan kejadian kesakitan/kematian karena diare secara terus menerus selama 3 kurun waktu berturut-turut (jam, hari, minggu). - Peningkatan kejadian/kematian kasus diare 2 kali /lebih dibandingkan jumlah kesakitan/kematian karena diare yang biasa terjadi pada kurun waktu sebelumnya (jam, hari, minggu). - CFR karena diare dalam kurun waktu tertentu menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibandingkan priode sebelumnya.

Prosedur Penanggulangan KLB/Wabah.
Masa pra KLB
Informasi kemungkinan akan terjadinya KLB / wabah adalah dengan melaksanakan Sistem Kewaspadaan Dini secara cermat, selain itu melakukakukan langkah-langkh lainnya :
1. Meningkatkan kewaspadaan dini di puskesmas baik SKD, tenaga dan logistik.
2. Membentuk dan melatih TIM Gerak Cepat puskesmas.
3. Mengintensifkan penyuluhan kesehatan pada masyarakat
4. Memperbaiki kerja laboratorium
5. Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain


Tim Gerak Cepat (TGC) :
Sekelompok tenaga kesehatan yang bertugas menyelesaikan pengamatan dan penanggulangan wabah di lapangan sesuai dengan data penderita puskesmas atau data penyelidikan epideomologis. Tugas /kegiatan :
a. Pengamatan :
1. Pencarian penderita lain yang tidak datang berobat.
2. Pengambilan usap dubur terhadap orang yang dicurigai terutama anggota keluarga
3. Pengambilan contoh air sumur, sungai, air pabrik dll yang diduga tercemari dan sebagai sumber penularan.
4. Pelacakan kasus untuk mencari asal usul penularan dan mengantisipasi penyebarannya
5. Pencegahan dehidrasi dengan pemberian oralit bagi setiap penderita yang ditemukan di lapangan.
6. Penyuluhahn baik perorang maupun keluarga
7. Membuat laporan tentang kejadian wabah dan cara penanggulangan secara lengkap


b. Pembentukan Pusat Rehidrasi
Untuk menampung penderita diare yang memerlukan perawatan dan pengobatan.
Tugas pusat rehidrasi :
1. Merawat dan memberikan pengobatan penderita diare yang berkunjung.
2. Melakukan pencatatan nama , umur, alamat lengkap, masa inkubasi, gejala diagnosa dsb.
3. Memberikan data penderita ke Petugas TGC
Mengatur logistik
4. Mengambil usap dubur penderita sebelum diterapi.
Penyuluhan bagi penderita dan keluarga
5. Menjaga pusat rehidrasi tidak menjadi sumber penularan (lisolisasi).
6. Membuat laporan harian, mingguan penderita diare yang dirawat.(yang diinfus, tdk diinfus, rawat jalan, obat yang digunakan dsb.

Article Source : http://www.infeksi.com